KUNINGAN - Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Kuningan tersenyum lega. Kiprah luar biasanya bersama Sarana Multigriya Finance (SMF), Yayasan Inspirasi Anak Bangsa Jakarta, Persatuan Perawat Gigi Indonesia (PPGI) dan Dinas Kesehatan Kuningan dalam memeriksa gigi pasien secara gratis dalam dua hari masuk dalam Rekor Muri. Piagam Rekor Muri diserahkan kepada Ketua PDGI Kuningan, drg Fahmi Nurdin di kampus SMAN 3 Kuningan, Kamis (29/10). “Target pasien kami sebenarnya empat ribu karena sebelumnya pernah terpecahkan orang lain, hanya 3.500 pasien. Tapi hitungan terakhir hasil screaning, kita mampu memeriksa gigi 5.685 pasien dalam dua hari. Maka kita dapat Rekor Muri,” ungkap Fahmi kepada Radar. Jumlah pasien diperiksa gigi tersebar di beberapa lembaga pendidikan. Seperti SDN 17 Kuningan, SMPN 7 Kuningan, SMAN 1, SMAN 2 dan SMAN 3 Kuningan, dan Universitas Kuningan. Pemeriksaan gigi ini, khusus untuk memaknai Hari Kesehatan Nasional (HKN). “Ditargetnya hingga mencapai Rekor Muri karena HKN buat PDGI ingin beda. Bukan hanya bagaimana bisa meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kuningan, tetapi juga ingin mengedukasi bagaimana warga Kuningan, terutama pelajar mahasiswa bisa berperilaku baik terhadap pemeliharaan gigi. “Kita ingin pelajar mahasiswa sadar betapa pentingnya menjaga kesehatan gigi,” ujarnya. Disamping PDGI, juga ingin memperkenalkan organisasi, sekaligus anggotanya para dokter gigi di Kuningan yang sudah berjumlah 31 orang. Dari raihan Rekor Muri, PDGI ke depan ingin mengambil satu sekolah binaan. Sebab dari rentet pemeriksaan gigi siswa, dia melihat potret buruk pemeliharaan gigi. Kasus terbanyak adalah karias gigi atau gigi berlubang, menyusul karang gigi hingga gigi busuk karena ketika sakit tidak diperiksakan dan diobati. Sehingga gigi bertambah hancur. Wakil Bupati H Acep Purnama yakin pencapaian pemeriksaan gigi 5.685 pasien selama dua hari akan sangat sulit terpecahkan oleh orang lain. Atas dasar itulah, pemkab sangat mengapresiasi PDGI Kuningan dengan mitranya dalam aksi peduli ini. “Kita harus sehat jasmani rohani. Sehat jasmani salah satunya gigi. Bisa terasa oleh kita semua, bagaimana rasanya sakit gigi. Meskipun ada lagu dari pada sakit hati lebih baik sakit gigi, tapi kesehatan gigi tetap harus dijaga baik,” tandasnya. Direktur SMF, Sutomo menyatakan pemeriksaan gigi sudah menjadi komitmennya sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam menjalankan fungsi tanggungjawab sosial. Utamanya dunia kesehatan dalam menjaga pola hidup sehat. “Dari giat ini, kami harap status kesehatan gigi masyarakat meningkat. Beriringan dengan meningkatnya kesadaran dan kemandirian masyarakat dalam menjaga kesehatan gigi sendiri maupun keluarga,” harapnya. (tat)
Pemeriksaan Gigi Rebut Rekor Muri
Jumat 30-10-2015,09:00 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :