Diprediksi 22 KecamatanBerpotensi Terendam INDRAMAYU– Kemarau belum usai, namun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu ternyata sudah melakukan antisipasi penanggulangan bencana banjir, yang diprediksi akan terjadi awal 2016 mendatang. Bahkan banjir diperkirakan akan melanda 22 kecamatan. Kepala BPBD Kabupaten Indramayu, Drs Edi Kusdiana MM mengatakan, sesuai dengan rancangan kontingensi bencana banjir Kabupaten Indramayu, untuk antisipasi banjir memang diperlukan anggaran sekitar Rp 36 miliar. “Estimasi anggaran penanganan banjir itu telah melalui pembahasan dengan 50 SKPD dan instansi terkait. Kemudian, pembahasan mengerucut dengan dibentuknya tim khusus yang berasal dari 15 instansi,” tandas Edi, kepada Radar, Minggu (1/11). Dijelaskan, rencana kontingensi bencana banjir ini dibahas bersama dengan mempertimbangkan berbagai aspek, antara lain kondisi geografis, jumlah penduduk, kesehatan, curah hujan dan lain-lain. Untuk apa anggaran sebesar itu? Menurut Edi, alokasi anggaran tersebut meliputi penanganan bencana pra banjir, darurat banjir dan pasca banjir. Baik perencanaan dan penganggaran dikalkulasikan secara rinci sehingga diharapkan tidak kurang satu hal pun ketika bencana tiba. Estimasi anggaran sebesar Rp36 miliar masih hitungan sementara. Diantaranya untuk rekapitulasi biaya sektor manajemen dan posko sebesar Rp250.630.800, sektor evakuasi dan SAR sebesar Rp2.859.402.000, sektor sosial dan logistik Rp14.032.240.500 serta sektor sarana dan prasarana Rp4.887.908.000. Edi berharap bencana banjir tidak tiba pada akhir tahun ini, meski hujan diprediksi mulai turun pada November 2015 dan puncaknya Februari 2016. \"Semoga saja kalaupun terjadi banjir tidak pada akhir tahun. Karena anggaran kemungkinan akan masuk dalam APBD 2016 yang saat ini sedang dibahas DPRD,” tuturnya. (oet)
Perlu Rp36 M untuk Atasi Banjir
Senin 02-11-2015,14:22 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :