11 Pejabat Berebut Kursi Sekda

Kamis 12-11-2015,09:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

Kadis Pertanian Bogor Ikut Daftar, Iis dan Syamsuri Yakin Masuk 3 Besar SUMBER – Pejabat Kota Bogor mengikuti lelang jabatan Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon. Ya, Ir H Azrin Syamsuddin MSi yang merupakan Kepala Dinas Pertanian Kota Bogor ini menjadi salah satu peserta yang akan bersaing memperebutkan kursi sekda. Hingga hari terakhir pendaftaran lelang jabatan, tercatat 11 orang pejabat terdaftar untuk mengisi jabatan tinggi pratama pada jabatan sekda. Sementara untuk kursi staf ahli bidang ekonomi dan keuangan, tercatat ada lima pendaftar. Berdasarkan data yang diperoleh dari panitia seleksi, 11 pendaftar seleksi terbuka jabatan sekda antara lain Drs H Dadang Tresnayadi MM (Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cirebon), DR Iis Krisnandar SH CN (Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon), H Moh Sofyan SH MH (Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon), Drs H Harry Safari M MM (Kasatpol PP Kabupaten Cirebon), Drs H Yayat Ruhyat MSi (Inspektur Kabupaten Cirebon), Drs H Syamsuri (Sekretaris DPRD Kabupaten Cirebon), H Sono Suprapto SSos MSi (Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Cirebon), H Hendra Nirmala SSos MSi (Staf Ahli Bupati), Drs H Rahmat Sutrisno MSi (Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Cirebon), Drs Abraham Mohammad MSi (Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Cirebon) dan Ir H Azrin Syamsyuddin MSi (Kepala Dinas Pertanian Kota Bogor). Kemudian, untuk jabatan staf ahli bidang ekonomi dan keuangan yang telah mendaftarkan diri antara lain, Drs Prihatna Sudarma MM MSi (Kepala Bidang Pengelolaan Pasar pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cirebon), H Uus Heriyadi SH CN (Kepala Bagian Hukum Setda Kabupaten Cirebon), Khusaeri SSos MSi (Camat Suranenggala), H Muhidin SPS MM (Sekretaris Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Kehutanan Kabupaten Cirebon) dan Ir H Adil Prayitno MT (Kepala Bagian Pembangunan Setda Kabupaten Cirebon). Menurut anggota tim seleksi terbuka jabatan tinggi pratama, Drs H Kalinga MM, sesuai prediksi, jumlah peserta lelang jabatan bertambah di injury time. Melihat banyaknya pendaftar, ia yakin kompetisi dalam seleksi akan sehat dan masing-masing peserta akan mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Ditambah, tim seleksi dan asesor yang menguji setiap peserta sudah berpengalaman dan teruji. \"Kita berkomitmen bahwa dengan asesor quantum ini dapat melahirkan sekda dan staf ahli yang memiliki berkredibilitas, kemamuan, kinerja, jati diri dan rekam jejak yang baik,” tuturnya. Ditemui setelah menyerahkan berkas, DR Iis Krisnandar SH CN mengatakan, motivasinya ikut seleksi ini adalah ingin membantu Bupati Cirebon dalam menyukseskan visi dan misi saat pemilihan bupati dan wakil bupati beberapa waktu lalu. “Visi dan misi yang sudah tertuang dalam RPJMD Kabupaten Cirebon, harus diaplikasikan dengan baik, makanya saya terpanggil untuk ikut dalam seleksi ini,” katanya. Dia mengaku, dalam seleksi tidak ada keberpihakan. Semua peserta mempunyai kesempatan yang sama dengan keunggulan masing-masing. Walau demikian, pihaknya optimis akan lolos dalam tahapan seleksi dan bisa masuk tiga besar. “Kenapa saya daftar, karena saya optimis masuk tiga besar,” ucapnya. Sementara, calon peserta seleksi lainnya, Drs H Syamsuri juga optimis mampu lolos dalam setiap tahapan seleksi. Meski, dia baru menjabat dua jabatan eselon II, tapi pengalamannya menjabat sebagai pejabat wilayah tingkat kecamatan dan beberapa jabatan eselon III lainnya, membuatnya yakin akan masuk kedalam tiga besar. “Motivasi saya, ya jadi sekda. Karena, saya mendaftar untuk seleksi jabatan sekda,” tegasnya. Ditempat terpisah, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Cirebon, Drs Abraham Mohammad MSi yang menyerahkan berkas persyaratan seleksi terbuka jabatan tinggi pratama sekda pada pukul 14.30 berharap seleksi ini berjalan sesuai dengan aturan, objektif, profesional dan proporsional. “Kita ikuti aturan mainlah,” ungkapnya. Loyalitas yang diinginkan bupati kepada para calon sekda ini dianggap sesuatu hal yang wajar oleh Abraham. Namun, dia menggarisbawahi, arti loyal yang bukan segalanya. “Ketika saya jadi atasan, tentu menginginkan anak buah yang loyal, tapi loyal yang demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Cirebon,” pungkasnya. (jun)

Tags :
Kategori :

Terkait