Pertanyakan Aliran Dana Retribusi

Senin 16-11-2015,09:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

Tidak Transparan, Pedagang Tegalgubug Datangi Pengelola Pasar ARJAWINANGUN-Ratusan pedagang sandang Tegalgubug meluruk kantor pengelola pasar, Sabtu (14/11). Mereka menuntut transparansi pengelola pasar terkait dana retribusi. Para pedagang merasa dirugikan karena dana retribusi yang dibayar setiap harinya tidak dipergunakan untuk kebutuhan pasar. Pasalnya, sejumlah infrastruktur pasar masih belum memadai, sistem keamanan yang juga belum baik dan juga sampah masih berserakan. “Padahal kami selalu membayar retribusi setiap hari. Yang setiap bulan juga ada. Tapi kenapa dari sekian banyak retribusi yang dibayarkan dari pedagang, pihak pengelola tidak mengalokasikan anggaran untuk pembangunan pasar? Padahal kita semua bayar retribusi,” ujar salah satu pedagang, Heri. Sementara koordinator aksi, Ki Demang Pamungkas yang juga pedagang Tegalgubug mengatakan pedagang menilai ada kejanggalan dari anggaran retribusi. Pedagang menilai ada penyelewengan anggaran dana retribusi. “Kami sebagai pedagang tidak merasakan sistem pengelolaan pasar dengan baik. Mulai dari infrastruktur bahkan pungutan liar untuk masalah parkir. Masa satu mobil ditarif Rp50 ribu? Itu kan memeras pengunjung namanya. Ini harus diperbaiki sistemnya,” ujarnya usai mendatangi kantor pengelola pasar. Masih dikatakan Demang, pedagang yang tercatat di buku pengelola pasar tidak cocok dengan realita. “Kami para pedagang mendesak pihak pengelola untuk melakukan transparansi terkait retribusi ke pedagang. Kalau tidak kami akan melaporkan ke pihak yang berwajib,” ujarnya. Sementara, pengelola pasar, Irfan mengklaim pihaknya sudah bekerja semaksimal mungkin sesuai dengan mekanisme yang ada. Ia bahkan memperlihatkan bukti laporan yang ada dan aturan mengenai retribusi. “Kami sudah bekerja maksimal, bahkan apa yang dituntutkan pedagang, saya jawab dengan bukti-bukti laporan tertulis. Saya tidak diam. Kami bekerja dengan baik,” ujarnya. (arn)  

Tags :
Kategori :

Terkait