Persija v PBR
MALANG - Persija Jakarta sudah menyiapkan jurus jitu untuk menaklukkan Persipasi Bandung Raya (PBR) dalam laga perdananya di fase grup Piala Jenderal Sudirman 2015 di Stadion Kanjuruhan, Malang, malam ini (19/11) . Apalagi sebagian pemain PBR mengalami cedera. Rencana kerja yang akan diterapkannya ialah melalui skema memenangkan pertandingan dengan pola 4-3-3. \"Pertandingan malam ini tidak mudah dilewati buat Persija di laga itu, kita harus lebih berkonsentrasi dan fokus. Jangan melihat dia (PBR) kalah lawan Arema. Tidak gampang untuk bisa mematahkan PBR kalau kita tidak fokus dan konsentrasi,\" kata Pelatih Persija Bambang Nurdiansyah kemarin. Menurutnya, PBR mempunyai jiwa fighting spirit yang luar biasa karena dihuni oleh pemain-pemain muda. Ditambah lagi, mereka juga mempunyai agresivitas yang tinggi. Jadi, tidak ada pekerjaan mudah bagi Mbida Messi dan kawan-kawan karena harus kerja keras untuk meraih tiga poin. Di skuad inti tim ibu kota, tidak ada permasalahan berarti karena semua pemain bisa dimainkan oleh coach Banur. Hanya saja kapten tim Ismed Sofyan diragukan bisa dimainkannya karena baru saja mengalami musibah kakaknya meninggal dunia. Meskipun Ismed siap diturunkan tim pelatih karena sudah berada di Kota Apel setelah pergi ke Aceh. \"Pemain U-21 ada dua yang punya kualitas bagus dan siap kita turunkan. Menurut saya salah satunya adalah Aldi, striker Persita yang kecil itu, ditambah Pandi Achmad. Mereka yang akan mengisi slot di U-21,\" terangnya. Biasanya di 30 menit awal babak pertama dimulai, andai skema permainan tidak berjalan dengan baik, pelatih langsung mengganti beberapa pemain. Termasuk mengeluarkan dua penggawa dari U-21. Di sanalah tim sebenarnya terlihat karena hanya untuk mengakali regulasi yang ditanamkan operator pertandingan, yakni Mahaka Sports and Entertainment. \"Jadi artinya bukan karena dia usia U-21 terus diganti sama pemain senior. Pemain U-21 itu tidak berkembang atau masih belum bisa mengeksplore kemampuannya karena levelnya juga level senior. Itu wajar saja pelatih menggantikan mereka,\" paparnya. Kalau melihat rekam jejak PBR kala melawan Arema, ada beberapa pemain yang memiliki kemampuan di atas rata-rata. Mereka ialah Ibrahim Conteh, Kim Jefry, dan Gavin Kwan Adsit. Soalnya di laga pertamanya, ketiga pemain ini kerap kali membuat lini pertahanan Singo Edan kalang kabut dalam 2×45 menit, dan bahkan menghasilkan kartu kuning. Coach Banur pun membenarkan skill kemampuan pemain tersebut. Makanya ia menginstruksikan kepada tim untuk mewaspadai Ibrahim Conteh. Begitu pun dengan Gavin Kwan karena bisa membahayakan gawang Andritany Ardhiyasa. Sementara itu, PBR pun sudah mempelajari kesalahan saat melawan Arema. Soalnya mereka telah melihat kembali video pertandingan itu. Meskipun beberapa pemain sedang mengalami cedera, tapi Pieter Huistra mengaku tidak khawatir karena banyak pemain hebat yang ia miliki. \"Saya rasa kami harus lebih baik karena kemarin tidak beruntung. Sebab, pertahanan kurang konsentrasi. Saya pikir kami mampu lebih baik karena para pemain bersemangat,\" ungkap arsitek asal Belanda. (agn) Perkiraan Pemain Persija (4-3-3): Andritany Ardhiyasa (gk), Novri Setiawan, OK John, Gunawan Dwi Cahyo, Maman Abdurrahman, Ahmad Marzukih, Raphael Maitimo, Mbida Messi, Pandi, Aldi Al Achya, Pacho. Pelatih Persija: Bambang Nurdiansyah PBR (4-1-2-3): Muhammad S (gk), Dolly R Gultom, Leonard Tupamahu (C), Antonio T Waluyo, Riyandi Ramadhana, A. Telles, Kim Jefry, Ibrahim, Ghozaly Siregar, Gavin Kwan, Gaston Castano. Pelatih PBR: Pelatih : Pieter Huistra Stadion: Kanjuruhan, MalangHarus Konsentrasi dan Fokus
Kamis 19-11-2015,09:00 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :