Tunggal Tersendat di Hongkong Super Series JAKARTA - Sektor tunggal kembali tak bisa diandalkan. Tumpuan Indonesia di ajang Hongkong Super Series tetap ada di nomor ganda. Buktinya di ronde pertama yang digelar di Hongkong Coliseum, Hongkong, kemarin (18/11) banyak atlet di nomor tunggal yang kalah. Untuk sektor tunggal putra, pada ronde pertama drawing memaksa Indonesia menghadapi lawan-lawan tanggung. Tommy Sugiharto dikalahkan juara Tiongkok Open, Lee Chong Wei dua set langsung 21-16, 21-15. Sedangkan atlet muda, Ihsan Maulana dikalahkan atlet nomor tiga dunia, Lin Dan 21-17, 15-21 dan 21-14. Hanya Anthony Ginting berhasil menang dari pebultagkis Taipei, Wei Nan dengan skor 21-18, 17-21 dan 21-19. Pada ronde dua yang digelar siang nanti, Anthony akan melawan unggulan empat Kento Momota. Hal sama menimpa tunggal putri. Dari dua wakil yang maju, Linda Wenifanetri menghentikan langkahnya di babak pertama. Berhadapan dengan Minatsu Mitani, Linda kalah usai main selama 62 menit. Skor 11-21, 21-18 dan 14-21. “Game kedua saya menang angin. Jadi banyak nurunin bola. Di game ketiga sampai poin sebelas itu saya sudah benar mainnya. Tapi pas ganti lapangan, sananya nyepetin main, dia merubah pola permainan,” keluh Linda, unggulan nomor satu Indonesia ini. Di ronde kedua, Indonesia masih menyisakan wakil yakni, Maria Febe Kusumastuti. Sialnya sama seperti Anthony, satu-satunya wakil di sektor tunggal ini akan menghadapi lawa tangguh, unggulan tiga asal Korea, Sung Ji Hyun. Berbeda dengan sektor tunggal, sektor ganda melaju kencang. Dari 12 pasangan yang turun pada nomor ganda putra, putri dan campuran. Delapan diantaranya sudah memastikan lolos ke ronde kedua, dua gagal dan dua masih bertanding sampai berita ini diturunkan. Semua pasangan di ganda campuran lolos yakni Praveen Jordan/Debby Susanto, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja, Ronald Alexander/Melati Daeva Oktaviani. Lawan tangguh sudah mendapati mereka. Edi/Gloria akan ditantang unggulan empat asal Tiongkok, Xu Chen/Ma Jin. Sedang Ronald/Melati menantang nomor satu dunia saat ini asal Korea Selatan, Ko Sung Hyu/Kim Ha Na. Di ganda putra, hanya Angga Pratama/Ricky Karanda yang dapat lawan sulit yakni Hiroyuki Endo/ Kenichi Hayakawa, favorit kelima asal Jepang. Sedangkan Markus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya dan Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan dapat lawan yang relatif mudah. Beruntung Indonesia mengirim wakil yang banyak di ganda putri. Dari lima yang dikirim dua sudah rontok di ronde awal yaitu Anggia Shitta/ Ni Ketut Mahadewi Istirani dan Suci Rizky Andini/Giovani Maretha Dea. Pada sektor ini, Indonesia hanya bisa tetap mengandalkan Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii mengingat lawan yang akan dihadapi relatif mudah ketimbang Gebby Ristiyani/ Tiara Rosalia yang akan menghadapi musuh unggulan tiga asal Denmark Christinna Pedersen/Kamilla Rytter. (wam)
Ganda Melaju Kencang
Kamis 19-11-2015,09:00 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :