At-taqwa Center Semakin Dekat dengan Ummat

Rabu 10-02-2016,10:39 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

Launching LBIH dan RTQ hingga Aplikasi Andorid Attaqwa Center CIREBON- Jamaah Masjid Raya At-taqwa semakin terbantu dengan hadirnya unit kegiatan masjid yakni Lembaga Bimbingan Ibadah Haji (LBIH), Rumah Tahfiz Quraan (RTQ), Wakaf Corner serta aplikasi android At-taqwa Center. Program itu telah dilaunching dengan dihadiri oleh ratusan jemaah, Minggu (7/2). \"Kita mengawali 2016 ini dengan harapan baru. At-taqwa sebagai masjid potensial berusaha untuk memberdayakan masyarakat dan menjawab kebutuhan para jemaah,\" ucap Ketua Umum At-taqwa Center, H Ahmad Yani MAg kepada Radar seusai acara. Lembaga Bimbingan Ibadah Haji At-taqwa hadir terutama bagi calon jemaah haji yang tidak berkesempatan mengikuti bimbingan di KBIH. Maka At-taqwa melayani bimbingan atau semacam kursus bagi yang tidak sempat mengikuti manasik di KBIH. \"Kursus ini ada sampai jemaah memahami baik praktik maupun materi ibadah haji,\" ucapnya. Selain itu, Yani juga berharap LBIH At-taqwa bisa mendorong mahasiswa di kampus agar mempraktikkan manasik haji. Jadi, lembaga bimbingan ibadah haji At-taqwa tidak hanya untuk orang yang akan menunaikan ibadah haji akan tetapi juga sebagai wadah pembelajaran dan pendidikan. Ada pula, program wakaf corner yang dilaunching Laziswa At-taqwa. Program ini terinspirasi oleh kebiasaan di Masjid Nabawi dimana ada pojok wakaf quran. Ini untuk memfasilitasi para agniya para muksinin yang memiliki kecukupan materi untuk berbagi. \"Kalau di Masjid Nabawi itu wakaf quran. Nah kita melihat banyak masjid di sini yang belum berdaya baik secara manajemen maupun pemeliharaan. Kadang ada yang membutuhkan karpet, kamar mandi kotor, perlengkapan ibadah salat seperti mukena sampai Alquran. Melalui ini, kita mendorong masyarakat kota dan sekitarnya untuk mewakafkan perlengkapan itu,\" tutur Yani. Hal ini sebagai bentuk kepedulian At-taqwa kepada sesama masjid. Kemudian, At-taqwa juga melaunching aplikasi berbasis android yang diberinama At-taqwa Center. Aplikasi ini sebagai bentuk pelayanan untuk memudahkan masyarakat dan para jamaah mencari informasi. \"Jadi kalau masyarakat dan jamaah Masjid At-taqwa berkenan untuk menggunakan fasilitas At-taqwa baik itu fasilitas gedung, konsultasi syariah, unit-unit kegiatan masjid apapun yang dibutuhkan bisa diakses melalui aplikasi ini dan bisa diunduh melalui playstore,\" kata Yani. Aplikasi ini sendiri dibuat oleh tim IT At-taqwa. Yani mengatakan aplikasi ini sebagai bentuk penyesuaian dengan kecanggihan teknologi modern. Harapannya At-taqwa memberi nuansa baru, semakin memperluas jaringan pelayanan. \"Karena motto kita makmur melayani dan mencerahkan umat. Dan kami yakin ini sangat mendorong visi Kota Cirebon yang religius. At-taqwa diharapkan menjadi miniatur religius di Kota Cirebon,\" ucapnya. Dalam acara itu, At-taqwa juga melantik pengurus Unit Kegiatan Masjid yang merupakan lembaga otonom yang secara rutin memiliki struktur dan program di bawah binaan Attaqwa Center. Saat ini ada 10 Unit Kegiatan Masjid, seperti Attaqwa Language Center, Raudhotul Atfhal (RA), taman mini quran, rumah tahfidz, majelis taklim, kuliah subuh, remaja masjid, perpustakaan, Laziswa dan LBIH. \"Jadi ada 10 ukm sekarang ini, yang belum terealisasi radio dakwah At-taqwa, klinik jamaah masjid, dan pelayanan pemuliaan jenazah. Selama ini baru ada ambulans tapi pemuliaannya belum. Target kita mudah-mudahan akhir 2016,\" kata Yani. Acara sendiri ditutup dengan tausiyah dan doa oleh Dr KH Slamet Firdaus. (jml/opl)

Tags :
Kategori :

Terkait