Polisi Selidiki Lift Maut di Masjid Agung

Senin 15-02-2016,18:57 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

CIREBON – Polisi masih terus menyelidiki penyebab jatuhnya lift di Masjid Agung Sumber, komplek Pemda Kabupaten Cirebon. Bahkan, penyidik pun telah memeriksa sejumlah saksi di sekitar TKP saat kejadian guna mencari penyebab jatuhnya lift yang menewaskan seorang pekerja proyek pembangunan tower (menara,red) masjid tersebut. Berdasarkan pantauan Radar Cirebon, hingga kemarin (14/2), di lokasi kejadian masih terpasang police line (garis polisi). Aktivitas proyek pembangunan tower pun terganggu dengan adanya insiden tersebut hingga diberhentikan sementara pengerjaannya selama penyelidikan oleh pihak kepolisian selesai. Kapolres Cirebon Kabupaten (Cikab) AKBP H Sugeng Hariyanto SIK SH MHum melalui Kasubag Humas AKP Asep S Fiqih yang dihubungi Radar Cirebon belum bisa memberikan keterangan resmi terkait kasus tersebut karena masih dalam penyelidikan. “Kasus itu masih dilakukan penyeldikan oleh penyidik Sat Reskrim Polres Cirebon dan Polsek Sumber. Hal-hal lain yang berkaitan dengan hasil penyelidikan tidak saya bisa sampaikan. Nanti pihak Reskrim atau Kapolres langsung yang memberikan keterangan kepada medis,” ujar mantan Kapolsek Astanajapura ini, kemarin (14/2). AKP Asep menduga, lift jatuh bukan karena adanya sabotase. Tapi polisi masih terus mendalami penyebab putusnya kabel seling lift tersebut. “Sepertinya tidak (sabotase), Itu lift (yang jatuh) khusus untuk pekerja proyek yang membawa material ke atas,” sambungnya. Sementara, seorang pengurus Masjid Agung Sumber, Supendi menuturkan, kabel seling lift tersebut baru satu minggu diganti. “Saya menduga, pemborong ataupun pelaksana proyek menggunakan kabel seling bekas, hingga lift itu jatuh karena kabelnya putus. Hal ini terlihat jelas dari kondisi kabel seling yang sudah kusam dan jelek warnanya pun menghitam,” ungkapnya. Diberitakan sebelumnya, Subandi (21) warga Desa Sindangjawa, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, tewas setelah lift angkut barang yang dinaikinya terjatuh dari ketinggian 21 meter, Sabtu siang (13/2). Ketika itu, korban sedang mengerjakan proyek pembangunan menara (tower, red) Masjid Agung Sumber. Dengan membawa enam ember berisi pasir, korban menuju lantai atas menggunakan lift barang. Baru saja lift itu sampai di lantai enam, tiba-tiba kabel seling lift tersebut putus. Seketika itu pula lift meluncur cepat ke bawah hingga membentur tanah. Tak ayal lagi, korban terpental dan tidak sadarkan diri hingga terluka parah. Rekan-rekan korban yang mengetahui peristiwa itu langsung mengevakuasi korban ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Mitra Plumbon. Namun Tuhan berkehendak lain. Korban menghembuskan nafas terakhirnya saat mendapat tindakkan medis di rumah sakit. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait