Kata Bule Ini, Masih Ada Kelompok Teroris di Cirebon

Rabu 02-03-2016,22:51 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

JAKARTA  -  Masih adakah kelompok teroris di Cirebon? Direktur Institute for Policy Analysis of Conflict (IPAC) dan pakar terorisme, Sidney Jones menyebutkan terdapat satu kelompok baru yang diduga menjadi dalang serangan bom Thamrin di Jakarta, pada 14 Januari lalu. \"Terkait Thamrin, ada  organisasi baru dengan unsur dari kelompok lama,\" kata Sidney di Jakarta, Senin  (29/2). Kelompok ini, kata Sidney, terinspirasi dari gerakan ISIS di Suriah yang sudah mempropagandakan jihad di seluruh dunia. Mereka, ujar Sidney, lantas melakukan aksi teror di Jakarta. \"Mereka dibentuk akhir November tahun lalu. Namanya baru, orangnya lama,\" kata Sidney. Organisasi ini, menurut Sidney, memiliki berbagai cabang di daerah seperti Indramayu, Cirebon, Lampung, Bima. Anggota dari kelompok tersebut disebut Sidney sekitar seribu orang. \"Tapi kalau segelintir orang itu mau melakukan pengeboman, berbahaya,\"  ujar Sidney seperti yang dikutip CNN Indonesia. KHILAFAH ISLAMIYAH Sementara itu, soal Khilafah Islamiyah pernah disebutkan oleh Rifan Muzamil, pengurus seksi dakwah Masjid Asy-Syuhada Jakarta, yang mengundang Syamsudin Uba untuk mengisi kajian di masjid lingkungan tempat tinggalnya. Saat itu Rifan menyatakan pengkajian yang dipimpin Syamsudin Uba bukan berisi penyebaran propaganda ISIS. Pengkajian tersebut, ujar Rifan, hanya membahas perbedaan-perbedaan antara negara Islam dengan negara-negara lain, termasuk Indonesia dan negara-negara barat. \"Tidak ada ajakan sama sekali (soal ISIS). Ini hanya untuk pengetahuan. Ini loh, negara Islam seperti ini. Ini Indonesia, ini negara lain. Kalau mengajak (gabung ISIS) kan harus keluar banyak duit, triliunan,\" ujar Rifan. Kesimpulan soal kajian itu, kata Rifan, sepenuhnya diserahkan kepada jemaat. Saat itu pun, menurutnya, banyak pertanyaan terlontar dari para peserta kajian. Tidak semua paparan ditelan bulat-bulat. \"Ini menunjukkan saja (perbandingan negara-negara), dan saya bilang juga ini bukan ISIS. ISIS kan sudah bubar 2014 lalu, diganti Islamic State dalam bahasa baratnya. Kalau bahasa arabnya Khilafah Islamiyah,\" kata Rifan. \"Kan sesuai hadis nurbuat, hadis Rasulullah: di akhir zaman akan berdiri kembali Khilafah Islam. Amirul Mukmin sudah ada,\" imbuh Rifan.(cnn)

Tags :
Kategori :

Terkait