Depresi, Warga Cangkuang Gantung Diri

CIREBON - Warga Desa Cangkuang, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon mendadak heboh. Puluhan warga berkumpul di depan salah satu rumah warga di Dusun Satu, RT 04 RW 01, setelah mengetahui salah satu penghuni rumah tersebut ditemukan tewas dengan cara gantung diri, Jumat (4/3). Korban diidentifikasi bernama Wahyu (46). Ia nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri tersebut diduga mengalami depresi karena persoalan ekonomi di dalam keluarganya dan sakit yang dideritanya tak kunjung sembuh. Wahyu pertamakali ditemukan tewas oleh Uus (54) salah satu kerabat keluarganya yang curiga karena sejak pagi korban tidak juga keluar rumah. Saat pintu kamar dibuka, Uus pun kaget mendapati korban dalam posisi tergantung pada seutas tali tambang plastik yang ujungnya diikatkan pada kayu plafon atap. Uus pun buru-buru memberitahukan hal tersebut kepada pihak keluarga dan sejumlah warga lainnya. Petugas dari Polsek Babakan pun datang ke TKP setelah menerima laporan daro pemdes setempat. Petugas kepolisian yang datang pun langsung melakukan olah TKP, sejumlah saksi pun diperiksa. Dari hasil olah TKP, polisi tak menemukan adanya tanda-tanda pembunuhan maupun penganiayaan. Korban tewas murni karena bunuh diri. Selanjutnya, jasad korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. “Keluarga tidak bersedia kalau jenazah korban diotopsi atau visum. Diduga kuat korban mengakhiri hidup karena depresi,” ujar Wakapolres Kompol Eka Yekti Hananto S SIK Msi, kemarin (4/3). (dri)