WALED – Tiga desa di Kecamatan Waled diterjang banjir kiriman dari wilayah Kabupaten Kuningan, Kamis malam (17/3) lalu. Akibatnya, puluhan rumah dan areal pertanian terendam air. “Semalam Desa Ciuyah, Ambit dan Gunungsari terendam banjir setinggi 30 cm sampai dengan 1 m. Air berasal dari luapan Sungai Ciberes yang dangkal,” ujar Camat Waled H Abdul Latief SAg yang diamini oleh Kapolsek Waled AKP Indra saat ditemui, Jumat (18/3). Berdasarkan data yang masuk ke Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Waled, akibat banjir tersebut, 72 rumah penduduk di Desa Ambit, khususnya Dusun Kliwon terendam, 4 musala dan 17 hektare tanaman padi yang siap panen pun ikut terendam air. Sementara, di Desa Ciuyah sebanyak 70 rumah dan Desa Gunungsari sebanyak 42 rumah. “Air mulai naik ke pemukiman penduduk sekitar pukul 21.00 (17/3) dan mulai surut pada pukul 06.30 (18/3),” imbuhnya. Dalam bencana tersebut, Abdul Latief mengungkapkan tidak mengakibatkan korban jiwa. Namun, ada sebagian warga yang mengalami kerugian material, khususnya yang mempunyai areal tanaman padi yang siap panen. “Angka yang pasti, kami belum bisa menaksirkan. Tapi, dengan adanya sawah yang terendam, pasti ada yang rugi,” ungkapnya. Dia pun menegaskan, banjir yang terjadi di tiga desa tersebut, akibat dari pendangkalan Sungai Ciberes. “Terakhir dikeruk sekitar tiga atau empat tahun yang lalu. Kita berharap, tahun ini ada lagi,” tegasnya. Sementara, pihak Polsek Waled sudah melakukan pengamanan di lokasi banjir, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. “Kita turunkan anggota dan bersama warga untuk amankan harta benda warga yang menjadi korban. Kita juga dibantu oleh anggota koramil,” singkat Kapolsek Waled AKP Indra. (jun)
Sungai Ciberes Tidak Beres, 3 Desa Terendam Banjir Kiriman
Sabtu 19-03-2016,09:12 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :