Lucu, Bilangnya Kabupaten Konservasi, Tapi Pohon Ditebang Terus

Sabtu 19-03-2016,10:14 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

KUNINGAN -  Kabupaten Kuningan dideklarasikan sebagai kabupaten konservasi. Namun hal itu belum semuanya dipahami oleh berbagai pihak. Sebagai bukti, banyak pohon di pinggir jalan yang berfungsi sebagai peneduh, malah ditebang untuk kepentingan tertentu. Yang terbaru adalah penebangan pohon di depan SMPN 1 Kuningan. Pohon yang diduga berumur puluhan tahun itu ditebang ditebang karena menghalangi jalan menuju bangunan baru. Bangunan berlantai itu, menurut informasi akan digunakan untuk restoran siap saji. “Kami sudah diberi izin oleh pihak Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) untuk menebang pohon tersebut. Penebangan ini tidak gratis, tapi mengeluarkan dana. Bukan hanya itu, kami pun harus menanam dua pohon sebagai gantinya secara langsung,” ucap Pengawas Buruh Bangunan, Leman, sambil menunjuk ke arah dua pohon yang sudah ditanam, kemarin (18/3). Dia menerangkan, kebetulan pohon yang ditebang memang kondisinya sudah keropos, sehingga layak diremajakan. Bukan hanya keropos, akar dari pohon tersebut menghalangi drainase. Leman tidak mau terjadi masalah dalam menebang pohon tanpa seizin pihak BPLHD. Begitu juga untuk trotoar, pihaknya meminta izin ke Dinas Bina Marga. Kepala BPLHD, Dr Ukas Suharfaputra MP melalui pesan singkat belum merespons konfirmasi dari wartawan koran Radar. Dari pantauan Radar, kejadian penebangan ini bukan kali pertama. Pada awal Januari juga, pohon besar di Jalan RE Martadinata atau tepatnya di depan rumah Sekda Kuningan ditebang. Ketika itu alasan penebangan karena pohon keropos dan membahayakan. Banyak warga yang menyayangkan pohon ditebang di sepanjang jalan di Kuningan. Kata warga,  pohon tersebut sangat bermanfaat. “Sangat disayangkan, menebang pohon hanya butuh beberapa jam. Tapi ketika menanam pohon, butuh puluhan tahun. Katanya kabupaten konservasi, tapi pohon ditebang terus. Sangat lucu,” ucap Rudi Kumis, warga Kecamatan Kuningan kepada Radar, kemarin. Mahasiswa yang kuliah di Cirebon ini mempertanyakan pengawasan terhadap pohon yang ada di Kuningan. “Semaksimal mungkin pohon jangan ditebang, kecuali memang keropos,” ucapnya. (mus)

Tags :
Kategori :

Terkait