Taekwondo Indonesia Kota Cirebon Raih Sembilan Emas Pandawa

CIREBON - Taekwondo Indonesia (TI) Kota Cirebon sukses besar di Bandung. Diperkuat sejumlah taekwondoin pemula dan pra-pemula, TI berhasil membawa pulang sembilan medali emas, lima perak dan tujuh perunggu dari ajang Pandawa Taekwondo Championship 2016 yang digelar di C-tra Arena, Jalan Cikutra No 278, Neglasari, Kota Bandung, 18-20 Maret lalu. Sembilan medali emas bagi kontingen TI Kota Cirebon masing-masing diraih oleh M Nurkholis (kelas under 57 Kg), Taufan Devi Rachman (U-45 Kg), Damar (U-33 Kg), Delvina (U-40 Kg), Luthfia (U-46 Kg), Agus (U-41 Kg), Indra (U-30 Kg), Shaina (U-33 Kg) dan Meysa (U-44 Kg). Lima medali perunggu masing-masing diperoleh Zacky (poomsae tunggal putra), Adelfa (U-44 Kg), M Ariz (U-45 Kg), Sylviana (U-55 Kg) dan Almarida (U-39 Kg). Sedangkan tujuh medali perunggu masing-masing disumbangkan Arizul M (U-41 Kg), Aru Lazsubhan (U-45 Kg), Atthaya (U-44 Kg), Rifqoh (U-48 Kg), Fayyaza (U-30 Kg) dan Zhafira Nur (U-44 Kg). “Performa para taekwondoin di kejuaraan ini (Pandawa Tekwondo Championship, red) sangat bagus. Kami sedang da bangga karena mendapatkan banyak medali,” ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Presasi TI Kota Cirebon Suwiriyadi bersama pelatih Yudi Himawan, kemarin. Yudi mengungkapkan, para peraih medali di C-tra Arena terbagi menjadi dua kelompok. Pertama, kelompok prestasi yaitu para taekwondoin anggota diklat yang program latihannya berpusat di Gedung Pemuda dan program pembinaannya langsung dibawah kendali Pengcab TI Kota Cirebon. Kelompok kedua adalah para tekwondoin pemula yang program latihannya masih berada dalam tanggung jawab masing-masing unit taekwondo anggota TI Kota Cirebon. Taekwondoin yang sudah mengikuti program diklat ada delapan orang. Mereka adalah, M Nurkholis, Taufan Devi Rachman, Damar, Zacky, Arizul M, Fayyaza, Shaina dan Aru Laszubhan. “Diantara anggota diklat, Damar, Shaina dan Fayyaza baru bergabung kurang lebih dua bulan. Dan, mereka berhasil meraih medali. Itu artinya, program kami berhasil,” kata Yudi. Yudi berharap, para atlet tidak cepat merasa puas. Sebab, masih banyak kejuaraan yang lebih menantang yang harus mereka hadapai. Apalagi, setelah bergabung dengan diklat dibawah Pengcab TI Kota Cirebon, ekspektasi kepada taekwondoin menjadi lebih tinggi. “Diklat kita kembangkan untuk program regenerasi. Jadi, kepada para taekwondoin muda dalam diklat itu kami menaruh harapan besar untuk terus meraih prestasi,” ungkapnya. (ttr)