Cuaca Bikin Harga Aneka Sayuran Naik 2 Kali Lipat

Kamis 24-03-2016,08:54 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

PEKALIPAN -­ Musim hujan mempengaruhi harga sayur mayur. Berdasarkan pantauan Radar di Pasar Induk Jagastru, harga sayuran mengalami kenaikan relatif tinggi. Pedagang sawi di Pasar Jagasatru, Yuki A Yusuf mengatakan, perubahan harga disebabkan petani di daerah pegunungan lebih memilih menanam padi, sehingga stok sayuran menipis. \"Rata-­rata karena stok terbatas, sawahnya banjir, tanaman masih berbunga tapi sudah busuk akhirnya harga pada naik,\" ungkap Yuki, kepada Radar, Kamis (24/3). Disebutkannya, harga sawi hijau dari Rp4 ribu/kg menjadi Rp5 ribu /kg, sawi putih dari Rp3 ribu /kg menjadi Rp4 ribu /kg. \"Kalau harga eceran relatif lebih malah dibanding harga partai besar,\" katanya. Selanjutnya, pedagang sayuran di Blok D 38 Pasar Jagasatru, Misnen mengungkapkan, harga cabai merah kembali dikeluhkan konsumen. Harga sebelumnya yang hanya Rp25 ribu kini melonjak dua kali lipat menjadi Rp50ribu/kg. Kemudian bawang merah dari Rp20 ribu/kg menjadi Rp35 ribu/kg, daun bawang dari Rp12 ribu/kg menjadi Rp14 ribu/kg, jahe Rp9 ribu/kg menjadi Rp10 ribu/kg, lengkuas dari Rp7 ribu/kg menjadi Rp9 ribu/kg, cabai rawit dari Rp30 ribu/kg menjadi Rp39 ribu/kg, bawang putih dari Rp25 ribu/kg menjadi Rp30 ribu/kg, kol dari Rp4 ribu/kg menjadi Rp6 ribu/kg, tomat dari Rp6 ribu/kg menjadi Rp11 ribu/kg. \"Bawang putih naik karena katanya pajaknya semakin gede kan bawang putih dari luar. Kalau yang lainnya karena cuaca dan stok terbatas,\" jelasnya. Meski kenaikan harga bersifat fluktuatif, kondisi ini membuat para pembeli resah. Salah seorang pembeli, Hj Maryam mengaku kerepotan mengatur keuangan belanja. Sebab, harga sayuran naik belakangan ini lebih sering naik dan terkadang sampai dua kali lipat. \"Naik turun harganya, tapi lebih sering naik,\" tuturnya. (via)      

Tags :
Kategori :

Terkait