Bacok Kepala Kena Helm, Tangan Kiri Jadi Sasaran Golok Begal

CIREBON - Karyawan PT Bandar Trisula Cirebon Arif Rohidin (38) menjadi korban begal motor di  Jl Raya By Pass Brigjen Dharsono Kota Cirebon tepat depan SPBU Kedawung sekitar pukul 04.45 WIB, Senin (4/4). Tangan kiri warga Green Simangun Jl Kesugengan Lor Kab Cirebon ini dibacok saat mempertahankan motor Yamah MT 25 bernopol E 5348 JA yang hendak dirampas bega. “Akibat bacokan begal, tangan sebelah kiri saya mendapat luka yang cukup serius,” kata Arif. Korban yang ditemui di RSUD Gunung Djati tadi siang  menjelaskan kronologi kejadianya. Saat itu ia hendak pulang ke rumah setelah bekerja dipepet 2 sepeda motor Yamah Vixion yang total ada 3 orang pelaku. Kemudian pelaku berhasil mematikan motor korban dengan cara mencabut kontak motor dan pelaku langsung membacok korban. Bacokan pertama mendarat di kepala korban, akan tetapi korban tidak apa-apa. Sadar korban tidak terluka pelaku pun pindah membacok korban di bagian tangan sebelah kiri dan korban pun jatuh. Setelah itu pelaku berhasil merampas motor korban. “Karena terlindung helm, jadi kepala saya tidak mengalami luka,” ucap korban. Dikatakan korban pada waktu itu ada 1 petugas SPBU dan sopir mobil Elf yang melihat saya dibegal. Ketika petugas dan sopir mencoba akan membantu saya dari begal, salah satu pelaku  mengucapkan “tembak saja kalo ada yang coba-coba ikut melawan”. Mendengarkan ancaman begal,  petugas SPBU dan sopir mobil Elf tidak jadi menolong. “Mungkin karena takut ditembak, petugas SPBU dan sopir mobil Elf yang ingin menolong mundur lagi,” tutur korban. Setelah para pelaku pergi sopir mobil elf membantu korban untuk melapor kejadian pembegalan itu ke Polsek Kedawung dan mengantarkan korban ke RS Permata, karena luka yang cukup serius korban pun dirujuk ke RSUD Gunung Djati untuk dilakukan operasi. “ Melihat luka yang serius akibat bacokan, rencananya malam ini saya akan dioperasi,” kata korban. (fazri)