BUKITTINGGI - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi mengatakan, ke depan pemerintah ingin agar seluruh aparatur sipil negara (ASN) berpendidikan sarjana. Namun bukan berarti PNS non sarjana yang ada saat ini langsung diberhentikan. \"Sumber daya manusia aparatur harus profesional dan kompeten. Untuk mengerjakan tugas pemerintah bukan SDM yang banyak tetapi orang yang handal,\" kata Yuddy saat menghadiri acara Forum Komunikasi Pendayagunaan Aparatur Negara (Forkonpan) di Bukittinggi, Sumatera Barat, Jumat (8/4) Pada kesmepatan yang sama, Yuddy kembali mengungkapkan rencana rasionalisasi PNS. PNS yang dipensiunkan dini merupakan pegawai yang tidak kompeten, tidak berkinerja, dan tidak produktif dalam menjalankan tugas dan kewajibannya. Yuddy mengatakan, realisasi untuk kebijakan ini akan dilakukan pada 2017 dan sedang disiapkan formulasinya. \"Jumlah PNS idealnya 1,5 persen dari jumlah penduduk. Jadi kira-kira hanya 3,5 juta PNS yang bekerja tetapi yang kompeten,\" ujar Guru Besar FISIP Universitas Nasional Jakarta (Unas) ini. Dikatakan, rasionalisasi pegawai ini untuk membangun good and clean governance. Tanpa itu, akan sulit bererkompetisi dengan negara-negara lain karena kualitas tata kelola pemerintahan yang buruk. \"Dengan situasi dan sistem yang buruk tidak mungkin negara kita menjadi daya tarik pelaku ekonomi bisnis baik dalam maupun luar negeri,\" tandasnya. (esy/jpnn)
Seluruh PNS Harus Sarjana
Sabtu 09-04-2016,04:46 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :