CIREBON - Pabrik penggilingan padi milik H Mair (46) , terbakar tadi malam (8/4) pukul 21.00. Api yang membakar pabrik di Desa Gegesik Kidul, Kecamatan Gegesik, Kab Cirebon itu diduga dari alat pengering gabah.
Banyak warga yang membantu memadamkan api. Begitu juga dengan pegawai pabrik yang berjibaku mengambil air seadanya untuk memadamkan api, dan mengangkut barang yang masih bisa diselamatkan. Sang pemilik pabrik tidak nampak karena sedang sakit jantung di rumahnya. \"Bos kami tidak datang kerena beliau sedang sakit, dengar-dengar sih, sakitnya jantung oleh karena mungkin beliau dilarang keluarganya untuk melihat kejadian ini,\" kata Yono, salah satu pegawai pabrik.
Yono melanjutkan terbakarnya gudang padi diduga api berasal dari alat pengering gabah yang suhu panasnya tinggi dan menyambar di gudang padi yang berjumlah 20 ton padi. Dalam kejadian itu sekitar 3 ton padi terbakar hangus oleh api dan sisanya terselamatkan.
Setelah beberapa jam, satu mobil Damkar datang untuk melakukan u pemadaman. Dalam kejadian tersebut kerugian ditaksir hingga Rp100 juta nilai padi yang terbakar, dan mesin penggiling padi.(cecep)