GARUT - Jembatan penghubung Bandung-Garut di Kampung Lebakjero, Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, yang tidak jauh dari lingkar Nagreg mengalami amblas. Amblasnya jambatan tersebut menurut warga sekitar dikarenakan adanya penggerusan pondasi tanah yang sudah cukup lama dibiarkan. \"Ada longsoran tanah di bawah, jadi pondasinya tidak kuat ketika adanya arus air yang cukup deras,\" kata Gugun warga sekitar, Sabtu (9/4) lalu. Gugun mengaku, dirinya memang tidak sempat melihat adanya amblas, hanya saja kerabatnya yang memberi tahu kalau ada longsoran. \"Kebetulan rumah kerabat saya berada tetap di pinggir jembatan,\" ucapnya. Gugun menuturkan, hal ini memang baru pertama kali terjadi dan kerabatnya juga sempat cemas takut adanya abrasi susulan. Menyusul intensitas air sungai yang cukup deras beberapa hari terakhir ini. \"Ya saudara saya juga sempat panik, dan sempat mau ngungsi,\" katanya. Amblasnya tanah penyangga beton jembatan tersebut memang tidak sempat merobohkan jalan di atasnya. Hanya saja beton pembatas jembatan yang ikut amblas dikhawatirkan akan mengancam pengendara. Jalur arah Garut ke Bandung akibat dari amblasnya jembatan membuat arus lalu lintas tersendat karena kendaraan berjalan perlahan ketika melintasi. \"Ya kalau liat ke bawah, saya sangat kahwatir. Apa lagi kalau sampai jembatanya amblas semua,\" kata Nanadang (30) salah satu pengendara yang hendak ke Bandung. Dirinya dan warga sekitar berharap adanya perbaikan oleh pihak bina marga secepatnya. Karena jalan ini merupakan jalan yang sangat vital. (rul)
Jembatan Jalur Bandung-Garut Terancam Putus
Senin 11-04-2016,10:45 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :