Bagi Madrid, 100 gol dalam semusim bukan menjadi hal yang asing. Namun, dengan pencapaian musim ini, mereka menjadi tim pertama yang sukses melesakkan 100 gol atau lebih dalam tujuh musim beruntun di lima liga major Eropa. Tiga gol yang disarangak ke .Villarreal di Stadion Santiago Bernabeu pada Kamis dini hari WIB (21/4), membuat Real Madrid mengulang sukses 100 gol lebih di Divisi Primera musim ini. Secara keseluruhan Madrid mampu mencetak lebih dari 100 gol dalam delapan musim. Bahkan, rival abadi mereka, Barcelona, cuma sanggup mencetak 100 gol atau lebih dalam enam tahun. Gol ke-99 Madrid pada musim ini dilesakkan oleh striker asal Prancis, Karim Benzema, empat menit menjelang babak pertama usai. Benzema sukses menjebol gawang Villarreal usai menyambar bola muntah hasil tendangan kaki kiri Cristiano Ronaldo dengan sundulan. Bagi Benzema, ini menjadi kali ke-11 menjadi pencetak gol pembuka bagi Madrid pada musim 2015-16. Di bawah Benzema, ada sesama pemain asal Prancis, Antoine Grizemann, yang delapan kali mencetak gol pembuka untuk Atletico Madrid. Selepas keunggulan 1-0 pada babak pertama, Madrid terus mendominasi serangan. Pada menit ke-69, giliran Lucas Vazquez yang menjebol gawang Sergio Asenjo melalui tembakan kaki kanan usai bekerja sama dengan Benzema. Gol Vazquez menjadi torehan ke-100 Madrid sepanjang musim ini di Divisi Primera. El Real menjadi klub pertama yang sanggup menembus 100 gol dalam tujuh musim berturut-turut. Akan tetapi, catatan milestone itu tak lantas menghentikan daya gedor skuat asuhan pelatih Zinedine Zidane. Pada menit ke-76, Luka Modric turut mencatatkan namanya di papan skor usai menyambar bola umpan silang Benzema dengan sepakan kaki kiri. Madrid akhirnya menutup pertandingan dengan kemenangan 3-0, dan keberhasilan mencetak 101 gol dari 34 pertandingan. Selain itu, Madrid juga menjaga jarak satu poin dari dua tim di atasnya, Barcelona serta Atletico, dengan sisa empat pertandingan. (ira/JPG)
Kategori :