[Kartini Masa Kini] Sally Giovanny; Dulu Pemalu, Kini Motivator Ulung

Kamis 21-04-2016,09:49 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

SOSOK Kartini hebat lainnya adalah Sally Giovanny. Selama ini ia dikenal sebagai Pemilik Batik Trusmi. Tapi belakangan, nama Sally juga mulai dikenal sebagai motivator. Ia kerap mengisi berbagai acara yang mengharuskan dirinya tampil dan ditonton orang banyak. \"Dulu gak pernah nyangka jadi motivator, mana berani,\" katanya menceritakan perjalanannya kepada Radar Cirebon, Rabu (20/4). Awal mula Sally tampil menjadi pembicara adalah sewaktu dirinya diminta oleh teman-temannya mengisi acara YES (Young Entrepreneur Show), sebuah program yang digagas HIPMI Kota Cirebon, beberapa tahun lalu. Dulu, Sally mencap dirinya sebagai pribadi yang pemalu untuk tampil di hadapan orang banyak. Salah satu cara belajar Sally adalah dengan banyak menerima undangan untuk jadi pembicara sekaligus motivator. Perlahan tapi pasti, dari satu panggung ke panggung lain, Sally mulai mengetahui potensi luar biasa yang dimiliki dirinya. Perjalanan Sally menjadi motivator nasional tidak selalu berjalan mulus. Pernah waktu itu, Sally tampil menjadi pembicara di Aston Bandung. Kejadian ini akan selalu dikenang Sally. Bagaimana tidak, ia begitu takjub melihat jumlah penonton yang sangat banyak, yang membuatnya gugup hingga akhirnya jatuh dari panggung. \"Kebayang kan malunya gimana? Tapi saya tidak menyerah gitu aja, justru itu jadi pelajaran banget untuk mengontrol diri dan mengendalikan rasa grogi,\" bebernya. Berbekal pengalaman yang dimilikinya, akhirnya Sally dipercaya untuk mengisi acara-acara seminar. Sally selalu optimis. Bahwa kesuksesan tidak memandang status pendidikan. Makna kesuksesan adalah orang yang mau mempersiapkan diri untuk menjadikan dirinya sukses. Ditambah kemauan yang besar, memampukan dirinya mencapai hal-hal yang di luar logika. \"Semua juga berkat dukungan suami yang memberikan kesempatan untuk saya berkarya sejajar dengannya,\" ujar wanita kelahiran Cirebon 25 September 1988 itu. Menyambut Hari Kartini, ada tiga hal yang ingin ia tularkan kepada para wanita. Pertama, mengubah mindset bahwa wanita sekarang harus bisa menjadi wanita yang aktif, produktif, dan positif. Kedua, harus diimbangi dengan perubahan sikap yang lebih baik. Ketiga, seiring dengan berubahnya mindset dan sikap, maka akan ada hasilnya.(*)

Tags :
Kategori :

Terkait