GEBANG – Momen Hari Pendidikan Nasional yang seharusnya dirayakan suka cita oleh semua civitas pendidikan, namun suasana keprihatinan justru dialami SDN 1 Kalipasung, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon. Ratusan siswa dan gurunya menjalani proses belajar mengajar secara berhimpitan. Pasalnya, tiga ruangan yang biasanya dijadikan tempat belajar kelas 1 dan 2, serta satu ruang guru, atapnya ambruk. “Siswa kelas 1 kita pindahkan ke ruangan kelas 4. Kemudian siswa kelas 4 menempati kelas 5, siswa kelas 5 menempati kelas 6. Sementara, siswa kelas 6 menempati ruangan kepala sekolah. Sedangkan kelas 2 dan 3 kita tempatkan di madrasah terdekat. Karena ruang kelas 3 digunakan untuk ruang guru,” kata Angga Hidayat, guru SD Negeri 1 Kalipasung, Gebang, Senin (3/5). Beberapa waktu lalu, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, terkait rencana perbaikan tiga ruangan ini. Bahkan, sudah disurvei langsung oleh kepala bidangnya. Namun, hingga kini belum ada perbaikan. “Semoga bisa diperbaiki tahun ini,” ucapnya. Sebab, proposal permohonan untuk perbaikan tiga ruangan ini sudah masuk pada bulan November 2015 lalu. “Kita ingin SDN 1 Kalipasung menjadi skala prioritas tahun ini untuk diperbaiki,” ujarnya. Jika tahun ini tidak segera diperbaiki, pihaknya khawatir akan menurunkan minat orang tua untuk mendaftarkan anak-anaknya ke SDN 1 Kalipasung. “Sejak sekolah ini rusak, banyak orang tua yang enggan mendaftarkan anak-anaknya ke sekolah ini. Semoga dengan diperbaiki tahun ini, jumlah penerimaan siswa baru kembali naik,” harapnya. Selain itu, dia juga khawatir konsentrasi belajar siswa terganggu dengan keterbatasan ruangan. “Kami pun tidak mau dengan kondisi ini menurunkan prestasi belajar siswa. Makanya, kami minta segera diprioritaskan,” pungkasnya. (jun)
Atap Ruang Kelas SDN 1 Kalipasung Jebol
Selasa 03-05-2016,13:40 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :