CIREBON - Nelayan Kerang Sekutrem di Blok Ledeng Desa Grogol Kec Kapetakan Kab Cirebon merasa cemas lantaran harga dari hasil nelayannya yaitu Kerang Sekutrem terus mengalami penurunan, bahkan sampai tidak laku untuk dijual. Hal ini menyebabkan nelayan terpaksa menjadi pengangguran.
Sebagian dari masyrakat Desa Grogol memang banyak yang berprofesi sebagai pencari kerang. Karena tidak laku, menyebabkan Kerang Sekutrem menumpuk di rumah nelayan. Harga normal berkisar Rp20 ribu/kg, sekarang menjadi Rp13 ribu/kg, bahkan sampai tidak laku dijual, karena pengepul tidak mau menerima. \"Pernah saya sampai 7 hari mas saya timbun karena mau saya jual semua pengepul tidak ada yang mau menerima, kalau sampai seminggu kan rugi, bisa ada yang sampai basi,\" kata Radira (51) kepada radarcirbon.com.(cecep)