Pasca Libur Panjang, Harga Sembako Merangkak Naik

Senin 09-05-2016,20:57 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

KUNINGAN - Libur panjang selama empat hari kemarin ternyata berdampak pada naiknya harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional. Seperti terpantau di Pasar Kepuh, Kuningan, kenaikkan harga terjadi pada beberapa komoditi seperti cabai merah, bawang merah, bawang putih, tomat, wortel, kol dan bawang daun.
Petugas Pasar Disperindag Kabupaten Kuningan Arisman menyebutkan, kenaikkan harga sembako tersebut disebabkan karena libur panjang kemarin menyebabkan lonjakan pembeli, sedangkan stok mereka terbatas. Ditambah musim hujan yang belum juga usai menyebabkan pasokan beberapa bahan kebutuhan pokok mengalami keterlambatan.
\"Para pedagang tidak menduga libur panjang kemarin ternyata maremaan. Sedangkan stok mereka terbatas ditambah kiriman barang dari bandar pun terlambat yang menyebabkan hukum ekonomi berlaku, ketika ketersediaan barang terbatas sedangkan permintaan banyak menyebabkan harga pun jadi naik,\" ujar Arisman.
Beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga tersebut di antaranya cabai merah yang kembali pada harga Rp 30.000 padahal sebelumnya sudah Rp 25.000 per Kg, bawang merah naik dari Rp 35.000 menjadi Rp 40.000 per Kg, bawang putih dari Rp 35.000 menjadi Rp 38.000 per Kg dan daging ayam dari Rp 30.000 menjadi Rp 32.000 per Kg. Begitu pun pada harga tomat dari Rp 11.000 menjadi Rp 12.000 per Kg, wortel dari Rp 7.000 menjadi Rp 8.000, kol dari Rp 6.000 menjadi Rp 7.000 sedangkan harga bawang daun dari harga normal di kisaran Rp 14.000 per Kg, kini naik menjadi Rp 18.000 per Kg.
Sedangkan beberapa komoditi yang harganya masih stabil di antaranya cabai rawit masih di harga Rp 20.000 per Kg, minyak goreng Rp 11.500 per Kg dan gula pasir Rp 13.500 per Kg. Begitu pula pada harga daging sapi yang masih stabil di harga Rp 105.000 per Kg dan telur Rp 20.000 per Kg.
Meski demikian, Arisman memprediksi kondisi tersebut tidak akan berlangsung lama karena dalam waktu dekat pasokan akan kembali normal. Dan kenaikan harga diprediksi akan kembali naik pada saat menjelang dan selama Bulan Ramadhan yang tinggal satu bulan ke depan. (taufik)
Tags :
Kategori :

Terkait