Drs H Turmin BSc, Harus Terus Belajar dan Belajar

Jumat 13-05-2016,10:09 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

SOSOK  sudah tidak asing lagi bagi kalangan kesehatan di Kabupaten Indramayu. Pemilik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Indramayu adalah orang yang pertama kali mempelopori lahirnya sekolah kesehatan di Kota Mangga. Salah satunya Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) milik Pemda Indramayu pada tahun 1982 hingga 1993. Pria kelahiran asal Kecamatan Kandanghaur ini tak pernah lelah untuk terus berbagi ilmu kepada para peserta didiknya. Bahkan, ia masih aktif mengajar mata kuliah mutu pelayanan kebidanan. Di hadapan para mahasiswa, Ketua Yayasan Indra Husada (Yasinda) memberikan motivasi agar rajin belajar guna menambah keilmuan di bidang kesehatan yang terus mengalami perkembangan. Hal ini menuntut peningkatan sumber daya manusia (SDM) di bidang kesehatan.\"Yang jelas kita harus terus belajar dan belajar,\" terang suami dari Hj Susri, di hadapan para mahasiswa. STIKes Indramayu yang berdiri pada tahun 2002 itu mempunyai tiga program studi (prodi) di antaranya D3 Kebidanan S1 Keperawatan, S1 Kesehatan Masyarakat dan program Ners (profesi). Semua prodi, lanjut Turmin, sudah terakreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). \"Kita jangan sampai salah memilih lembaga pendidikan. Salah memilih fatal akibatnya,\" ungkap bapak tokoh pendidikan kesehatan Indramayu yang sudah mengajar sejak tahun 1980 hingga sekarang. (adun sastra)

Tags :
Kategori :

Terkait