JAKARTA - Pemerintah pusat sempat membuat kebijakan mengangkat 43 ribu dokter, dokter gigi, dan bidan pegawai tidak tetap (PTT). Dalam pelaksanaannya panitia seleksi nasional (panselnas) diduga banyak kecurangan. Karena itu, Tim Investigasi Gerakan Honorer K2 Indonesia Bersatu (GHK2IB) gencar mencari tenaga bodong yang dinyatakan lulus pegawai negeri sipil (PNS). (Baca: Tahun Depan Pemerintah Pangkas 300 Ribu PNS) \"Honorer K2 yang sudah dinyatakan lulus terutama yang bodang jangan senang dulu. Kami akan buka penyuap dan yang disuap,\" tegas Ketua Tim Investigasi GHK2IB Riyanto Agung Subekti seperti yang dilansir JPNN.com (radarcirebon.com group) Menurut Itong, sapaan akrabnya, GHK2IB sudah menyebar tim ke daerah. Tim mencari honorer K2 bodong yang menyuap pejabat daerah hingga bisa lulus PNS. Selain itu, oknum pejabat yang terlibat dalam rekrutmen CPNS dari K2 jadi target utama. \"Kami sudah mengantongi beberapa nama pejabat. Kami akan bongkar satu per satu. Yang suap juga jangan merasa aman. Siap-siap saja dicopot dari status PNS-nya,\" tegasnya. (esy/jpnn)
Kategori :