Timnas Jerman, Pertahankan Tradisi Pemain Muda

Kamis 19-05-2016,14:45 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

BERLIN – Dengan filosofi permainan yang berorientasi menyerang serta dinamis, Joachim Loew mengisi skuad Jerman dengan darah muda begitu ditunjuk menjadi pelatih pada 13 Juli 2006 silam. Dari debutnya pada Euro Swiss-Austria 2008 hingga Euro 2012 yang bertempat di Polandia-Ukraina, paling tidak ada sedikitnya sepuluh pemain dengan usia di bawah 25 tahun. Termasuk saat mengumumkan 24 nama sementara yang bakal dipersiapkan ke Prancis, Selasa (17/5). Ada 11 nama di bawah 25 tahun, dengan tiga di antaranya belum pernah mengecap satu caps pun di lini tengah.            Mereka adalah Joshua Kimmich (Bayern Muenchen), Julian Weigl (Borussia Dortmund), serta Julian Brandt (Bayer Leverkusen). Terpilihnya Kimmich tidaklah mengagetkan. Mengingat gelandang berusia 21 tahun itu menjadi bagian kesuksesan Bayern meraih trofi Bundesliga keempat secara beruntun. Jika melihat statistiknya musim ini versi WhoScored, Kimmich sudah turun dalam 35 pertandingan di semua ajang dengan 24 laga, di antaranya berstatus sebagai starter. Menorehkan dua gol dan lima assist. ”Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan,” ungkap Kimmich senang seperti dilansir AFP. “Aku tidak menyangka hal ini. Sebab, bagiku, ini seperti bonus. Namun, aku tetap berusaha yang terbaik di Prancis nanti,” lanjut pemain bertinggi 176 sentimeter itu. Dalam konferensi pers, Loew menjelaskan apa yang menjadi dasar pemanggilan Kimmich. Versatilitas atau kemampuan bermain di segala posisi menjadi pertimbangan utama. Dalam statistik yang dipaparkan WhoScored, Kimmich sudah bermain di enam posisi dengan bek tengah menjadi sektor spesialisasi dengan menorehkan 14 laga. Adapun posisi gelandang bertahan, gelandang kanan, dan gelandang serang masing-masing dijalani satu laga. ”Dia pun sudah bermain dalam level tertinggi bersama Bayern. Termasuk di Liga Champions,” papar Loew. Kemudian, pelatih 56 tahun itu juga mengutarakan alasan dimasukannya Weigl dan Brandt. ”Visi bermain Julian begitu bagus dan dia begitu kuat dalam mempertahankan bola,” kata Loew. ”Brandt sendiri adalah pemain yang pergerakannya begitu cepat,” lanjut eks pelatih Stuttgart dan Fenerbahçe itu. Selain tiga pemain non-caps, Loew juga memanggil winger Schalke 04 Leroy Sane yang baru membuat satu laga internasional sebagai pemain pengganti ketika Jerman ditundukkan Prancis 0-2 di Stade de France, 13 November 2015. ”Leroy memiliki skill yang tidak bisa dikecualikan. Aku rasa dia bisa memberikan sesuatu yang spesial pada laga nanti,” cetus Loew. Keputusan der trainer yang terkenal trendi itu mendapat dukungan penuh dari jurnalis Deutsche Welle, Jonathan Harding. Harding mengatakan, keempat pemain junior itu tidak layak jika hanya melewatkan musim panas dengan hanya berada di sofa mewahnya. ”Sebab, Sane memiliki kemampuan untuk menggantikan peran Lukas Podolski. Sementara kemampuan versatile Kimmich memberikan bantuan tak terkira kepada Loew disamping peran vital Brandt dan Weigl,” papar Harding. Selain itu, keempat pemain tersebut bisa membuat Jerman terus menjaga tradisi regenerasi di bawah Loew.  Harding mengutarakan, dari 14 pemain pemain Die Mannschaft, julukan Jerman, yang menjadi juara Piala Dunia Brasil, ada dua nama yang usianya tidak terlampau jauh dengan Kimmich dkk. Yakni Mario Goetze (23 tahun), dan Julian Draxler (22 tahun). Adanya mereka berdua bisa membuat transfer pengalaman berjalan dengan baik. Lebih lanjut, selain memilih tiga pemain debutan, diluar dugaan, Loew juga menyertakan kapten tim Bastian Schweinsteiger. Padahal, gelandang berusia 31 tahun absen setengah kompetisi karena deraan cedera ligamen. Namun, Loew berkilah bahwa Schweini, sapaan Schweinsteiger, memiliki peran penting di tim. ”Dia begitu penting meski tidak bermain di laga perdana. Selain itu, dia juga sudah mulai pulih,” kata Loew. Meski begitu, Loew mengatakan bahwa dia bakal melihat perkembangan Schweinsteiger hingga 31 Mei nanti. Yakni ketika Jerman beruji coba dengan Slovakia di Augsburg, 29 Mei nanti. ”Jika dia tidak sesuai dengan standar kebugaran yang kami harapkan, maka kami harus bakal memutuskan siapa yang akan menjadi kapten,” tambahnya. (apu)

Tags :
Kategori :

Terkait