2017, Pasar Drajat Dibongkar dan Dibangun Lagi

Selasa 24-05-2016,18:32 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

PEKALIPAN - Kondisi bangunan Pasar Drajat yang sudah lapuk yang membuat sejumlah pedagang berkeluh kesah. Tak hanya sepinya pembeli, mereka juga meminta dilakukan revitalisasi. Di lain pihak, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Menengah Kecil Mikro (Disperindagkop-UMKM) sudah melayangkan ajuan maupun usulan bantuan senilai Rp3,5 milliar ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk revitalisasi Pasar Drajat. \"Sudah diusulkan senilai Rp3,5 miliar. Sekarang belum ada jawaban dari provinsi, kemungkinan besar di 2017,\" ujar Kepala Disperindagkop-UMKM, Drs H Agus Mulyadi MSi, kepada Radar, Senin (23/5). Agus mengatakan, sejak dua tahun lalu pihaknya telah mengajukan usulan bantuan gubernur (bangub) untuk revitalisasi Pasar Drajat, namun hingga kini belum ada respons. Untuk konsep Pasar Drajat sendiri, saat ini masih belum dibahas mendetil. Namun, untuk bangunan sendiri sudah ada site plan. Site plan itu dibuat agar bisa diajukan ke  pemerintah provinsi. Sebelumnya, Agus berpendapat Pasar Drajat memungkinkan menjadi sentra beras. Hanya saja, hal yang harus dipikirkan apakah nanti akan memindahkan pedagang beras ke Pasar Drajat semua atau bagaimana. Selama ini sentra beras sendiri berada di Pasar Pagi. Untuk Pasar Pagi sendiri, kondisinya tidak memungkinkan menjadi sentra beras karena lahannya terlalu sempit. Di samping itu, ia melihat Pasar Drajat memiliki akses jalan untuk tranposrtasi kendaraan bongkar muat beras. \"Ada wacana itu. Tapi lebih lanjutnya itu masih jadi pembahasan,\" terangnya. Agus meyakini, keberadaan sentra beras di Pasar Drajat bisa membantu pemerintah dalam menstabilkan pasokan beras untuk konsumsi masyarakat Kota Cirebon. Di tempat terpisah, Direktur Perumda Pasar Berintan (PB), Darwin Windarsyah SE MM juga membenarkan bahwa Pasar Drajat sempat diwacanakan untuk dijadikan sentra beras. \"Pernah ada wacana itu. Ya mudah-mudahan saja bisa teralisasi,\" kata Darwin. Sedangkan terkait sepinya pedagang Pasar Drajat, Darwin mengaku tidak mengetahui hal itu. \"Sepi seperti apa dulu? Mungkin tergantung jualannya,\" tukas Darwin. (via)  

Tags :
Kategori :

Terkait