CIREBON - Pegelola SPBU 3445105 Plumbon membantah pernyataan pejabat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cirebon soal kecurangan saat pengisian bahan bakar minyak (BBM). Disperindag menyebutkan, terdapat dua SPBU di jalur pantura Kabupaten Cirebon yang disegel karena melakukan kecurangan saat melakukan pengisian BBM. Dua SPBU itu ada di Plumbon dan Arjawinangun. (Baca: Terbukti Curang, 2 SPBU di Jalur Pantura Cirebon Disegel) Pengelola menegaskan, SPBU 3445105 tidak melakukan aksi “nakal” alias kecurangan dalam takaran BBM kepada konsumen. Karena selama ini menjual BBM sesuai standar Pertamina. Supervisor SPBU 3445105 Plumbon, Unang Setiawan mengatakan, tanggal 30 Maret 2016 pihaknya disidak Disperindag Kabupaten Cirebon. Hasilnya, disperindag menyatakan SPBU Plumbon memenuhi syarat. Bahkan, hasil uji coba itu disaksikan langsung dua orang dari metrologi. (Baca pula: 2 SPBU di Jalur Pantura Curang, Disperindag: Karena Mesin Tua) “Sumber SPBU kami disebut SPBU curang itu dasar dan sumbernya dari mana? Padahal hasil uji coba itu sendiri dilakukan oleh disperindag dan ada berita acaranya,” jelas Unang kepada Radar Cirebon, Jumat (27/5). Unang mengatakan, apa yang disampaikan disperindag dengan menyatakan SPBU di wilayah Plumbon bermain curang sangat merugikan. Sebab, konsumen yang hendak mengisi BBM menjadi ragu. “Otomatis omzet kita berkurang,” jelasnya. (Baca juga nih: Terkait Kecurangan, Netizen Minta Semua SPBU Diperiksa) Unang menyampaikan, kemarin tim Sales Executive Retail (SER) Pertamina XV Wilayah III Cirebon juga sudah melakukan pengecekan ulang di lapangan. Dari pengecekan ulang, ternyata tidak ada temuan. “Oleh karena itu kami meminta disperindag untuk segera mengklarifikasi dan meminta maaf kepada pengelola SPBU Plumbon,” jelasnya. (sam)
Kategori :