LIGUNG – Peristiwa gantung diri (gandir) kembali terjadi di Kabupaten Majalengka, dan kali ini peristiwa tersebut menimpa warga Desa Leuwiliang Baru Kecamatan Ligung, Kamis (2/6). Castim (70) yang berprofesi sebagai buruh tani bunuh diri diduga karena depresi akibat penyakit yang dideritanya. “Menurut keterangan keluarga yang kami dapatkan, sudah setahun ini Castim menderita penyakit paru-paru dan jantung. Jadi dugaan sementara, penyebab korban gandir yaitu disebabkan depresi. Apalagi dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Ligung, dalam tubuh Castim tidak ditemukan bekas penganiayaan,” ungkap Kapolsek Ligung, AKP Toto Sumarto. Sementara itu Rusti (60), istri korban mengungkapkan kronologis Castim ditemukan gandir. Saat itu bermula ketika dirinya pulang sore hari selepas melaksanakan aktivitas di sawah. Sebelumnya, dia dan Castim bersama-sama melaksanakan aktivitas di sawah. Namun ketika sudah sore Castim lebih dulu pulang. “Sesampainya saya di rumah saat itu pintu masuk sudah dalam keadaan terkunci. Karena merasa ada yang aneh, saya langsung meminta bantuan kepada menantu untuk mendobrak pintu. Ternyata setelah dibuka, bapak sudah dalam keadaan menggantung di ruang makan dengan seuntai tali tambang,” ungkapnya. Pihak keluarga kemudian memakamkan Castim di pemakaman umun Desa Leuwiliang Baru. (bae)
Izin Pulang Lebih Dulu, Warga Ligung Malah Gantung Diri
Jumat 03-06-2016,15:36 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :