Perjuangan NII Sudah Tidak Ada

KESAMBI - Dialog interaktif digelar Training and Reserch Institut (TRUS). Mengangkat tema, ‘Negara Kesatuan Republik Indonesia di Bawah Bayang-bayang Negara Islam Indonesia’. Untuk menyampaikan materi tersebut, terlihat beberapa narasumber seperti KH Mohammad Soleh, Dulkadir SH MH, Ali Mahsyar MH, dan Prof Cecep Sumarna. Salah satu pemateri, KH Mohammad Soleh yang menyampaikan bahwa perjuangan NII saat ini sudah tidak ada. Hanya oknum yang mengatasnamakan NII untuk mencari dan mengumpulkan uang. Ia pun, dalam dialog tersebut berpesan agar tidak terlibat dengan gerakan-gerakan yang mengatasnamakan NII. “Seperti yang marak sekarang, bahwa NII terlibat dengan aksi terorisme, padahal tidak pernah,” paparnya, di gedung KNPI, Rabu (26/6). Sementara, Ketua Panitia, Ade Abdullah Sidiq menuturkan kegiatan ini digelar untuk memberi gambaran. Terutama bagi peserta dialog interaktif. Untuk mengantisipasi maraknya doktrin yang mengatasnamakan NII baik di kalangan mahasiswa maupun organisasi kampus. “Maka tidak heran kalau pesertanya banyak dari mahasiswa. Tujuannya agar mereka tidak kena doktrin yang mengatasnamakan NII,” tuturnya. Dari kegiatan ini, ia berharap dapat menguatkan NKRI. Sekaligus mengajak masyarakat untuk mencintai tanah air. Terutama, agar mewaspadai pergerakan NII di kalangan pelajar, mahasiswa, dan masyarakat pada umumnya. “Selain meningkatkan wawasan kebangsaan sebagai landasan bernegara, juga membuat mereka waspada tentang pergerakan NII,” pungkasnya. (nda/adv)