Bendungan Dikeringkan, Kesempatan Warga Cari Ikan

MAJALENGKA - Pengeringan saluran induk Cipelang di Bendungan Rentang dimanfaatkan masyarakat berbagai daerah untuk mencari ikan. Selain berasal dari wilayah Jatitujuh, para pencari ikan juga ada yang berasal dari Indramayu. “Saya sengaja datang ke lokasi karena diberitahu teman yang sama-sama berprofesi sebagai nelayan. Kami yang ikut menangkap ikan bukan hanya warga sekitar Rentang, tetapi ada juga yang berasal dari luar daerah,” kata warga Jatitujuh, Darkim. Menurut dia, mereka datang sejak pagi sambil membawa jala dan karung untuk wadah tangkapan ikan. Hasil yang didapat cukup lumayan. “Saya dapat ikan berbagai jenis sekitar 5 kilogram. Ikan hasil tangkapan antara lain Nila, betok dan gabus. Ikan hasil tangkapan ini akan dijual ke rumah makan seharga Rp15 ribu hingga Rp20 ribu per kilogram,” jelas warga lainnya, Maman. Dia mengaku bersama warga lainnya sudah menunggu proses pengeringan sejak pagi. Bersama ratusan warga lainnya telah menyiapkan peralatan untuk menangkap ikan di saluran yang akan dikeringkan. “Alhamdulillah saya dapat dua karung ikan kalau mancing tidak mungkin bisa dapat ikan sebanyak ini. Selain untuk dimasak sendiri, lebihnya akan saya jual karena banyak rumah makan yang mau membeli ikan hasil tangkapan ini,” ujarnya. Dadi, petugas pengelola Bendungan Rentang mengatakan banyaknya warga yang mencari ikan tersebut biasa terjadi setiap tahun ketika dilakukan pengurasan saluran air. Biasanya ada puluhan tenda didirikan di pinggir saluran air, dan mereka datang dari mana-mana sengaja untuk menangkap ikan. “Pada saat pengurasan banyak juga warga yang hanya sekedar menonton di atas saluran induk sambil menunggu para pencari ikan naik ke darat dan membeli hasil tangkapan,” tandasnya. (ono)