Polres Kuningan Gelar Pasukan Operasi Ramadniya, Kerahkan 900 Personil Amankan Lebaran

KUNINGAN - Polres Kuningan melaksanakan apel Gelar Pasukan Operasi Ramadniya-2016 di Stadion Mashud Wisnusaputra, Kuningan, Kamis (30/6).   Apel diikuti sekitar 900 personil. Terdiri dari unsur kepolisian, TNI, Dishub, Satpol PP, Linmas hingga Senkom, Poljar dan Pramuka dilibatkan dalam operasi yang dulu dikenal dengan nama Operasi Ketupat.   Kapolres Kuningan AKBP M Syahduddi selaku inspektur apel mengatakan, gelar pasukan hari ini menandakan dimulainya Operasi pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1437 H yang akan dilaksanakan selama 16 hari hingga tanggal 15 Juli mendatang. Seluruh personil akan disebar menempati enam Pos pengamanan, dua Pos pelayanan dan dua pos pantau serta 30 pos Gatur yang tersebar di wilayah strategis Kabupaten Kuningan.   \"Operasi pengamanan Lebaran yang dulu dikenal dengan sandi operasi Ketupat, tahun ini berganti nama menjadi Operasi Ramadniya yang merupakan singkatan dari Ramadhan dan Hari Raya yang mengandung arti harfiah adil dan sempurna,\" ujar Syahduddi dalam sambutannya.   Terkait pola pengamanan, dikatakan Syahduddi, wilayah Kabupaten Kuningan mempunyai karakteristik tersendiri sebagai daerah kawasan wisata dan bukan daerah perlintasan arus mudik. Oleh karena itu pengamanan akan lebih terfokus pada saat musim libur Lebaran pada hari H hingga beberapa hari setelahnya.   \"Prediksi akan terjadi lonjakan volume kendaraan di sejumlah kawasan wisata pada masa libur setelah Lebaran. Pengamanan akan difokuskan pada jalur-jalur wisata mulai dari pintu masuk perbatasan Cirebon, Cilimus, Jalaksana hingga kawasan Kuningan kota, dilanjut jalur menuju objek wisata Darma,\" ucap Kapolres.   Apel gelar pasukan juga ditandai dengan penyematan pita oleh Kapolres kepada perwakilan dari kepolisian, TNI, Satpol PP dan Dishub sebagai tanda petugas pengamanan operasi Ramadnia-2016. Selanjutnya, Kapolres bersama pejabat dari unsur FKPD menyempatkan melakukan inspeksi pemeriksaan kesiapan personil dan kendaraan yang akan digunakan selama operasi.(taufik)