Desa Japura Bhakti Kembali Diterjang Banjir, Kuwu Khaerudin: Minta Dibangun Sodetan

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Tidak hanya Desa Ciuyah, Kecamatan Waled. Bencana banjir juga menerjang Desa Japura Bhakti, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Kamis 23 Januari 2025 malam ini.

Banjir kali ini menggenangi puluhan rumah di dua dusun, yakni Dusun 1 dan 2 Desa Japura Bhakti.

Tidak hanya rumah, bangunan sekolah dasar dan balai desa setempat juga ikut terendam.

BACA JUGA:Pembentukan DOB Provinsi Cirebon Kembali Bergema, Herman Khaeron: Potensi Besar Dimekarkan

BACA JUGA:Banjir Terjang Desa Ciuyah Cirebon, Ketinggian Air Sudah 30 Cm

BACA JUGA:Bukan Omon-omon! Presiden Prabowo Keluarkan Inpres Efisiensi Anggaran untuk APBN dan APBD 2025

Berdasarkan keterangan Kuwu Desa Japura Bhakti, Khaerudin bahwa desanya setiap tahun menjadi langganan banjir.

Sebab, Japura Bhakti merupakan desa yang menjadi titik pertemuan dua arus sungai, yakni Ciputih dan Singaraja.

"Harus menjadi perhatian untuk pihak terkait, bahwa kami setiap tahun kebanjiran. Perlu adanya sodetan agar air sungai Singaraja dan Ciputih tidak limpas ke pemukiman warga," katanya.

BACA JUGA:Inilah Jenis Operasi yang Ditanggung dan Tidak oleh BPJS Kesehatan

BACA JUGA:Keren! Ini Penampakan Jersey Baru Timnas Indonesia

Sampai dengan saat ini, lanjut dia, air yang menggenangi pemukiman warga sudah setinggi betis orang dewasa.

"Kami minta ada perhatian, pihak BPBD Kabupaten Cirebon harus turun segera," paparnya.

BACA JUGA:Erspo Luncurkan Jersey Baru Timnas Indonesia, Begini Desainnya..

Sumber: reportase