Guru Dapat Jatah 10 Persen Memasukkan Siswa Baru

Jumat 01-07-2016,20:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

SUMBER - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kabupaten Cirebon tahun 2016 tingkat SMP dan SMA, sudah dimulai sejak tanggal 27-28 Juni. Waktu tersebut merupakan tahap pertama PPDB untuk jalur non akademis. Sementara tanggal 29 Juni sampai 2 Juli, pendaftaran untuk bidang akademis. Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon Iman Sukiman mengatakan, PPDB dibagi menjadi tiga jalur. Yang pertama, 10 persen jalur untuk anak guru. Kemudian 10 persen untuk anak berprestasi juara satu, dua dan tiga tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi dan nasional. Kemudian jalur terakhir 10 persen untuk siswa miskin atau jalur afirmasi “Untuk siswa miskin yang diutamakan mereka yang mempunyai KIP, PKH dan SKTM. Sedangkan untuk anak guru yang mendapatkan jatah 10 persen, penempatan sekolah berdasarkan domisili. Di samping itu, anak guru yang dapat jatah juga harus ada surat keterangan dari PGRI Kabupaten Cirebon,” jelasnya. Dia menjelaskan, setelah PPDB, pengumuman penerimaan siswa baru untuk tingkat SMA tanggal 14 Juli, sementara untuk tingkat SMP tanggal 12 Juli. Setelah tahapan itu dilalui, para siswa wajib melakukan daftar ulang. Tingkat SMA dan SMK daftar ulang dibuka pada tanggal 15-16 Juli. Sedangkan tingkat SMP tanggal 13 sampai 16 Juli. “Di tahun ini, sekolah tidak boleh melaksanakan Masa Orientasi Siswa (MOS) yang dilakukan senior (kakak kelas, red). Karena dikhawatirkan akan terjadi perpeloncoan kepada peserta didik baru. Tapi, masa pengenalan lingkungan sekolah tetap ada, panitianya langsung wakasek. Aturan ini dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI,” jelasnya. Ditambahkannya, PPDB di Kabupaten Cirebon masih manual. Karena masing-masing sekolah belum siap. Kemudian PPDB online belum bisa dilakukan karena di Kabupaten Cirebon memiliki banyak sekolah. “Bayangkan saja, SMP yang negeri ada 80, SMK ada 7 dan SMA ada 19. Dan jumlah tersebut akan bertambah, mengingat Kabupaten Cirebon akan membuka SMA Negeri baru, di Kaliwedi dan Kapetakan,” pungkasnya. (sam)     

Tags :
Kategori :

Terkait