BANTARUJEG - Pembangunan jalan beton di jalur utama Desa Wadowetan Kecamatan Bantarujeg masih menyisakan banyak pekerjaan rumah yang dirampungkan. Sepanjang bahu jalan tersebut sampai sekarang belum diratakan. Padahal pengurukan tanah sangat penting, bahkan sangat berpengaruh terhadap keselamatan pengguna jalan dari arah Kecamatan Talaga menuju Bantarujeg maupun sebaliknya. Pantauan Radar di sepanjang bahu jalan sebelah timur atau bagian kiri bahu jalan tersebut sampai sekarang belum diratakan. Padahal kondisinya cukup dalam antara 30 sampai 40 sentimeter. Kondisi tersebut membahayakan pengguna jalan yang melintas. Maman Suparman, salah seorang pengguna jalan mengeluhkan kondisi bahu jalan tersebut. Menurutnya, jika pengendara lengah bisa membuat kendaraan tergelincir ke pinggir jalan. “Ini bisa menyebabkan kecelakaan bagi para pengguna jalan,” tutur Maman. Hal senada dikatakan seorang pengamat, Endi Suhendi SH. Menurutnya, pelaksana proyek pembangunan jalan beton tersebut kurang memperhatikan keselamatan pengguna jalan. Endi menilai bahu jalan yang mengancam keselamatan pengguna jalan itu jangan dibiarkan. Pengguna jalan berharap pelaksana proyek segera merapikan bahu jalan tersebut. Jika terus dibiarkan sangat mengganggu kenyamanan dan mengancam pengguna jalan. “Apalagi malam hari, bahu jalan seperti sangat t mengancam keselamatan pengguna jalan. Belum lagi jika kondisi jalan licin dan gelap karena tidak ada penerangan jalan umum, semakin menghambat pandangan mata para pengguna jalan,” pungkasnya. (har)
Kategori :