2 Desa di Cirebon Timur Minta Perbaikan Jembatan

Senin 01-08-2016,11:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

PANGENAN - Sebagai penghubung antara Desa Beringin Kecamatan Pangenan dan Desa Japura Kidul, Kecamatan Astanajapura, jembatan rel kereta pengangkut tebu yang terbentang di atas sungai Cimanis Bangka-Deres harus segera dibangun permanen. Hal tersebut merupakan tuntutan masyarakat kedua desa, mengingat pentingnya jembatan tersebut sebagai akses transportasi masyarakat. Warga Desa Japura Kidul, Kecamatan Astanajapura, Unas mengatakan, jembatan yang sudah ada puluhan tahun itu, awalnya untuk kereta pengangkut tebu. Namun, karena sudah tidak difungsikan lagi, secara berangsur-angsur berubah menjadi jembatan umum untuk hilir mudik aktivitas masyarakat setempat. “Yang jadi masalah adalah konstruksi jembatan ini sudah sangat memprihatinkan. Padahal fungsinya sangat vital,” tuturnya. Dia mengakui, sudah berulang kali warga setempat mengajukan perbaikan jembatan yang konstruksinya dari batangan baja ini, baik kepada pemerintah desa setempat, pemilik jembatan (PG Sindanglaut) dan Pemerintah Kabupaten Cirebon. Namun, yang direalisasi hanya pemasangan plat baja sebagai dasar jembatan. “Bisa dilihat, plat baja sudah mulai lepas, kemudian rangka jembatan pun sudah mulai karat. Makanya, harus segera diperbaiki sebelum rusak,” ucapnya. Berdasarkan informasi, tahun ini jembatan tersebut sudah mendapatkan prioritas untuk dibangun. Namun, sampai pertengahan tahun belum ada tanda-tanda aktivitas perbaikan. “Kalau memang tahun ini diperbaiki, maka segeralah. Kami sudah lama menanti jembatan yang permanen,” ungkapnya. Sementara, Agus, warga Desa Beringin, Kecamatan Pangenan juga mempunyai harapan yang sama. Pasalnya, jembatan ini sudah sangat mengkhawatirkan. Apalagi setiap musim penghujan, arus deras sungai Cimanis Bangka-Deres mengancam tiang pancang jembatan. “Ini akses satu-satunya bagi kami untuk saling berinteraksi dengan warga desa lain. Jika sampai jembatan ini patah atau rusak, terlalu jauh kami harus memutar jalan,” imbuhnya. Makanya, dia berharap agar jembatan tersebut bisa dibangun tahun ini. “Kami ingin Pemerintah Kabupaten Cirebon segera merealisasikan keinginan kami,” pungkasnya. (jun)      

Tags :
Kategori :

Terkait