Jalan Dikeruk, Warga Cigasong Sulit Masuk Rumah

Senin 01-08-2016,17:30 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

MAJALENGKA - Masyarakat mengeluhkan pelebaran jalan Cigasong. Menurut sejumlah warga, pembangunan jalan tersebut tanpa perencanaan yang jelas khususnya musyawarah kepada masyarakat setempat. “Sebagian tidak diajak bicara, main bongkar-bongkar saja. Kami kesulitan masuk rumah karena jalan di depan rumah tidak diberi jembatan darurat. Terutama masyarakat yang memiliki kendaraan,” keluh warga setempat, Trias. Menurut dia, pemerintah atau pengelola kegiatan minimalnya melakukan musyawarah dengan masyarakat setempat, khususnya para pemilik rumah di sepanjang jalan dari mulai perempatan Cigasong hingga jembatan. Minimal memberikan jalan darurat untuk masyarakat yang akan masuk ke rumah masing-masing. “Meski jalan milik pemerintah, tetapi sebagai warga negara juga perlu mendapat fasilitas untuk kehidupan sehari-hari dalam hal ini infrastruktur jalan. Kami mengapresiasi pelebaran jalan Cigasong meski baru dilakukan beberapa ratus meter,” paparnya. Pihak rekanan diharapkan membuat jalan untuk tempat penyeberangan bagi pemilik rumah di sepanjang jalur itu, agar aktivitas masyarakat tidak terganggu dan pengerjaan jalan juga berlangsung lancar. Salah seorang pengendara yang melintas, Wawan menambahkan, pelebaran jalur Cigasong diharapkan segera rampung mengingat lalu lintas di perempatan Cigasong khususnya di lokasi proyek beberapa kali tersendat, akibat aktivitas beckhoe saat mengeruk tanah. “Alat berat menyebabkan arus kendaraan kerap tersendat. Tingginya volume kendaraan mengakibatkan jalan macet di seklitar proyek. Kami berharap pelebaran jalan ini cepat selesai,” harapnya. (ono)      

Tags :
Kategori :

Terkait