MAJALENGKA - Een Nuraenah (26), harus menjalani perawatan intensif di RSUD Cideres setelah dibacok berkali-kali suaminya sendiri, Arbana. Diduga penyebabnya karena cemburu. Peristiwa itu terjadi di Desa Karamat, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka, Senin (1/8) pagi sekitar pukul 04.30 WIB. Mirisnya, tindakan itu dilakukan di hadapan kedua anaknya. Akibatnya, wajah, kepala, leher hingga punggung korban mengalami luka parah akibat sabetan pelaku. Kedua putranya menangis histeris melihat ibunya tergolek lemas setelah dianiaya ayahnya. Masyarakat juga histeris saat melihat korban Een bersimbah darah. Pelaku sempat kabur ke arah utara jalan tol sebelum akhirnya diringkus polisi empat jam kemudian. Arbana mengaku sempat kabur untuk menghindari amukan massa. Dia kabur ke wilayah Majasuka Kecamatan Palasah dengan berjalan kaki sambil membawa golok yang dipakai membacok istrinya. “Saya buang golok itu. Saya terus berjalan kaki dan berlari menghindari massa. Saya kemudian ditelepon dan pasrah menyerahkan diri,” ujarnya. Kapolsek Palasah AKP Asep Sumardi mengungkapkan, pelaku berhasil ditangkap setelah hendak kabur ke utara menuju jalan tol. Petugas berhasil membujuk pelaku yang kemudian menyerahkan diri. “Kami masih mencari barang bukti sebilah golok yang dibuang pelaku. Pelaku nampak stres dan depresi setelah peristiwa itu, karena saat dimintai keterangan jawabannya sering ngelantur,” jelas kapolsek. Terkait motif di balik peristiwa itu, kapolsek mengaku belum bisa membeberkan lebih jauh. Pasalnya, petugas masih mengumpulkan bukti-bukti dan sejumlah saksi dari warga sekitar. “Apakah memang akibat cemburu atau lainnya, kita belum bisa pastikan. Rencananya besok (hari ini, red) pak kapolres akan memberikan keterangan terkait peristiwa ini,” tegasnya. (ono)
Kategori :