Tongkang Pengangkut Garam Impor Sering Masuk Pelabuhan Cirebon

Kamis 04-08-2016,14:30 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

LEMAHWUNGKUK - Sekitar 30 ribu ton garam impor dari Australia  ditemukan dalam sebuah kapal tongkang yang masih bersandar di Pelabuhan Cirebon, Rabu (3/8). Penemuan garam impor tersebut mengejutkan Komisi V DPR RI yang meninjau pelabuhan. Anggota Komisi V DPR RI, Miryam S Haryani mengaku kaget, ternyata Pelabuhan Cirebon menerima garam impor untuk industri. \"Oh my god ada garam impor di sini,\" kata anggota DPR RI yang berasal dari Daerah Pilihan (Dapil) Kota/Kabupaten Cirebon dan Indramayu itu. Dia sangat menyayangkan Pelabuhan Cirebon menerima garam impor untuk industri. Padahal, Kabupaten Cirebon adalah salah satu daerah penghasil garam terbaik dan terbanyak di Jawa Barat. \"Harusnya pemerintah bijak melihat ini, jangan membinasakan petani garam di Cirebon,\" tuturnya. Maryam menyarankan, pemerintah memberikan subsidi kepada kepada petani garam di Cirebon, untuk bisa membuat garam industri untuk bisa menunjang industri yang ada. Bukannya melakukan impor besar-besaran dari luar negeri. \"Seharusnya pemerintah bisa memaksimalkan petani lokal yang sudah ada,\" sarannya. Sementara itu, Kepala Kantor Syahbandar dan Operasional Pelabuhan (KSOP) Kelas Ii Cirebon, Rivolindo SH membenarkan ada kapal tongkang yang kerap bersandar di Pelabuhan Cirebon mengangkut garam impor dari Australia. Untuk kapal tongkang yang sedang sandar, paling tidak membawa 30 ribu ton garam. Rivo menjelaskan, garam impor tersebut merupakan garam untuk industri di Jawa Barat. Pengirimannya tidak dilakukan secara rutin, namun sesuai kebutuhan saja. \"Pas ada kebutuhan industri, baru impor. Tidak setiap hari,\" terangnya. (mik)

Tags :
Kategori :

Terkait