Disperindag Susun MoU Pasar Beras dengan Swasta

Kamis 04-08-2016,19:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

SUMBER - Rencana Pemerintah Kabupaten Cirebon mewujudkan Pasar Gaya Winong menjadi Pasar Induk Beras, tinggal menunggu kesepakatan dengan pihak swasta sebagai pemilik Pasar Winong. Asda Pembangunan dan Perekonomian Setda Kabupaten Cirebon, H Sono Suprapto SSos MSi mengatakan, pada dasarnya Pasar Gaya Winong memang bukan milik pemerintah daerah. Hanya saja, pihak swasta yang memiliki Pasar Winong itu ingin mendukung program Pemerintah Kabupaten Cirebon dalam mewujudkan ketahanan pangan. Salah satunya dengan menjadikan Pasar Gaya Winong menjadi pasar induk beras. \"MoU sedang ditangani oleh indag,\" ucap Sono kepada Radar, Kamis (4/8). Menurutnya, karena aset Pasar Winong merupakan milik swasta, maka dibutuhkan regulasi yang jelas dalam pengelolaan pasar induk beras ke depan. Pihaknya juga menegaskan, dalam mengelola pasar induk beras dibutuhkan MoU sebagai ikatan kerjasama pemerintah dengan swasta. Ditanya apakah diperlukan perbup untuk menjadi payung hukum pengelolaan pasar induk beras. Dia menjawab perbup bisa saja dibutuhkan. Hanya saja, saat ini perlu ada kesepakatan awal antara pemerintah dan swasta. \"Bukan tidak butuh perbup, tapi memang saat ini tahapannya Disperindag sedang menyusun MoU dengan pihak swasta,\" tukasnya. Sebelumnya, Kepala Disperindag Kabupaten Cirebon Erry Achmad Husaeri menyebutkan, Pasar Induk Beras Winong tidak perlu perbup. “Tidak harus dengan perbup, itu hanya dengan MoU perjanjian kerjasama saja sudah cukup,” ujar Erry. Dia mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengurus perubahan perizinan Pasar Gaya Winong. Pasalnya, dulu, Pasar Gaya Winong diperuntukan sebagai pasar sandang. Sehingga ada perubahan perizinan yang diurus melibatkan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT). \"Kita sedang urus juga perubahan peruntukannya dengan melibatkan BPPT,\" ucapnya. Erry mengaku sangat optimis bulan Agustus ini Pasar Induk Winong sudah bisa dilaunching. Dia saat ini terus berkoordinasi dengan instansi lain. Bahkan, sudah ada fakta integritas untuk dukungan keberadaan Pasar Induk Beras tersebut. “Kami sudah melakukan rapat koordinasi, dan memang ini juga sudah dibuatkan fakta integritas. Mudah-mudahan dalam bulan Agustus ini, sudah bisa dilaunching,” ujar Erry. (jml)

Tags :
Kategori :

Terkait