61.403 Warga Indramayu Tidak Punya Kerjaan

Kamis 04-08-2016,20:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

INDRAMAYU – Permasalahan ketenagakerjaan menjadi tantangan bagi Pemerintah Kabupaten Indramayu. Data dari Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Indramayu, jumlah penganggur pada tahun 2015 sebanyak 61.403 orang, angkatan kerja sebanyak 766.583, dan pencari kerja sebanyak 35.940 orang, dengan penempatan tenaga kerja sebanyak 20.344 orang. Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada Dinsosnakertrans, H Iman Sulaeman ST MPd mengungkapkan, dari penempatan tenaga kerja sebanyak 20.344 yang telah dilakukan Dinsosnakertrans, terdiri dari penempatan TKI 16.981 orang, penempatan AK1/Kartu kuning sebanyak 2.241 orang, penempatan BLK 480 orang, penempatan LPKS 200 orang, dan penempatan BKK 442 orang. Iman menambahkan, di antara penganggur tersebut  banyak yang merupakan lulusan SMA dan tidak memiliki keterampilan. Sehingga mereka kerap kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan. “Ini tentunya merupakan pelajaran buat masyarakat. Kalau sekiranya setelah lulus SLTA tidak akan melanjutkan kuliah, sebaiknya jangan masuk SMA tapi ke SMK. Karena kalau SMK memang sudah dipersiapkan untuk kerja, sehingga ketika lulus sudah memiliki skill sesuai dengan bidang yang ditekuninya,” ujar Iman, Kamis (4/8). Pelaksanaan Job Fair 2016 di alun-alun Indramayu, dipadati oleh para pencari kerja. Mereka kebanyakan merupakan lulusan SLTA, namun ada juga yang lulusan D3 maupun S1. Iman berharap, dari 5.000 lowongan yang tersedia dalam job fair tersebut bisa menampung tenaga kerja asal Indramayu yang jumlahnya cukup banyak. “Tujuan digelarnya job fair ini memang untuk menjembatani pencari kerja dengan perusahaan. Diharapkan ajang ini mampu mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Indramayu,” ujarnya Pantauan Radar, sejak pagi para jobseeker telah memadati pintu masuk lokasi tempat diselenggarakannya job fair. Menjelang siang jumlahnya terus bertambah. Maklum saja, bursa kerja tahun ini menyediakan berbagai pilihan pekerjaan dari berbagai perusahaan. Panitia mencatat, selama dua hari pelaksanaan ribuan pengunjung memadati lokasi event. Mayoritas adalah pencari kerja lulusan SMA sederajat. Sampai dengan acara penutupan, sedikitnya 1.218 canaker telah memasukkan surat lamarannya kesejumlah perusahaan yang diinginkan dan langsung melakukan seleksi. Salah satunya adalah Iwan, jobsekeer asal Kecamatan Patrol. Dia mengaku sangat tertarik mengikuti job fair karena banyak lowongan pekerjaan yang ditawarkan dari perusahaan-perusahaan yang dianggapnya bonafit. “Senang. Harapan saya acara seperti ini bisa digelar sesering mungkin untuk memberikan informasi dan kesempatan bagi para pencari kerja,” ujarnya. (oet/kho)  

Tags :
Kategori :

Terkait