Pacquiao vs Vargas, 5 November 2016

Jumat 05-08-2016,11:17 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

LOS ANGELES - Pensiun bukan keputusan yang tepat untuk Manny Pacquiao. Setelah melewati serangkaian negosiasi petinju Filipina tersebut dipastikan akan kembali bertarung menghadapi juara kelas welter WBO (World Boxing Organization) Jessie Vargas. Sang manajer Michael Koncz menyatakan comeback-nya petinju 37 tahun itu 5 November. \'\'Pensiun tidak tepat untuk Manny saat ini. Tinju ada di dalam darahnya. Saat berlatih, itu seperti  melepaskan semua tekanan di pundaknya,\'\' ucap Koncz dilansir Los Angeles Times. Menurutnya, siapapun bisa melihat perubahan mood-nya saat mulai berlatih. Bertarung dan berlatih akan membuat kondisi mental Pacquiao lebih baik saat ini. Pacquiao yang punya rekor tanding 58-6-2 telah mengumumkan pensiun setelah mengalahkan Timothy Bradley April lalu. Mantan juara di delapan divisi tinju berbeda itu kemudian terpilih menjadi anggota senat Filipina sebulan kemudian. Promotornya, Bob Arum mengumumkan bulan lalu bahwa Pacquiao akan bertarung lagi November nanti. Namun lawannya belum ditentukan. Arum kemudian menulis cuitan di Twitter awal pekan ini bahwa dirinya akan terbang ke Filipina untuk sebuah pertemuan yang akan dilakukan pada 10 Agustus. Dia memastikan, pertemuan itu akan membawa kembali petinju kidal itu ke atas ring. Koncz, yang akan menghadiri pertemuan tersebut mengatakan, pembahasan utamanya bukan lagi soal lawan Pacquiao, tapi lebih pada penentuan tempatnya. Dua pilihan yang tersedia adalah Los Angeles atau Dubai. \'\'Lawan sudah kami tentukan sebelumnya,\'\' pastinya. Kemenangan telah Pacquiao atas Bradley merupakan pertarungan pertamanya setelah hampir setahun kekalahannya di pertarungan paling akbar dalam dunia tinju menghadapi Floyd Mayweather Jr. Saat itu, usai pertarungan, dia mendeklarasikan ingin fokus pada karir politik dan keluarganya. Vargas (27) adalah penyandang sabuk juara dunia welter WBO saat ini. Gelar itu didapatnya usai mengandaskan lawannya petinju Amerika Serikat Sadam Ali Maret lalu. Petinju dengan rekor 27-1 tersebut memukul KO lawannya 10 kali dan satu-satunya kekalahan didapat saat bertemu Bradley Juni tahun lalu. (cak)

Tags :
Kategori :

Terkait