INDRAMAYU – Lama tak diguyur hujan deras, volume air Waduk Cipancuh di Desa Situraja, Kecamatan Gantar mengalami penyusutan cukup parah. Stok air Waduk Cipancuh tersisa 1,5 juta kubik. Sedianya Waduk Cipancuh menampung air sampai batas maksimal 7 juta kubik. Sehingga, dengan sisa stok air 1,5 juta kubik diperkirakan hanya bertahan sampai 15 hari ke depan. Kondisi waduk seluas 700 hektare itu masuk kategori rawan atau di ambang kering. Meski demikian, masih mencukupi keperluan irigasi sekitar 1.000 hektare sawah yang tersebar di 5 desa di Kecamatan Haurgeulis dan Anjatan. “Volume air waduk sekarang tersisa 1,5 juta kubik, diperkirakan masih mencukupi hingga akhir musim tanam gadu,” terang Pengamat Air Waduk Cipancuh, Kanto kepada Radar Indramayu. Saat ini, sebut Kanto, pasokan air Waduk Cipancuh hanya diperuntukan bagi 5 desa yang tanaman padinya rata-rata berumur 50 hari setelah tanam. Seperti di Desa Kertanegara, Cipancuh dan Sumbermulya Kecamatan Haurgeulis. Kemudian sebagian Desa Bugis Tua serta Salam Darma, Kecamatan Anjatan. Sementara sebagian besar desa lainnya yang sumber airnya dari Waduk Cipancuh telah memasuki musim panen padi. “Yang masih membutuhkan air tinggal seribu hektaran. Kalau tidak ada kondisi darurat, kemungkinan habis air waduk tanggal 20 Agustus mendatang,” sebut Kanto. Dia mengungkapkan, kondisi kemarau tahun ini tidak separah tahun-tahun sebelumnya. Setidaknya sampai saat ini, tingkat elevasi masih cukup tinggi. Karena masih sering terjadi guyuran hujan akibat perubahan anomali iklim. (kho)
Persediaan Air Waduk Cipancuh Hanya Bisa Bertahan 15 Hari Lagi
Jumat 05-08-2016,19:05 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :