CIREBON - Sepanjang Agustus 2016, sempatkan untuk mencoba menu khusus Nasi Uduk Pitulasan di Metland Hotel by Horison Cirebon. Dengan menu sederhana, nasi uduk dibuat lebih istimewa dan unik. Untuk mencobanya, cukup sediakan Rp45 ribu nett per porsi. Secara umum, Agustus ini Metland mengangkat tema Selera Nasional. “Kami ingin mengangkat nasi uduk yang sudah sangat akrab di masyarakat dikemas dengan tampilan yang lain,” ujar Chef Metland Hotel Cirebon Ramli. Ramli menjelaskan, nasi uduk pitulasan diambil dari kata 17 Agustus dalam bahasa Jawa. Nasi uduk dibuat seperti tumpeng sebagai simbol syukuran, seperti yang biasa dilakukan masyarakat. Bisa pilih nasi uduk beragam warna yang dibuat dengan campuran bahan dapur, jadi aman dikonsumsi. Tanpa bahan pengawet, bahkan sehat karena mengandung zat makanan yang bermanfaat untuk tubuh. “Kami punya empat nasi uduk pitulasan dengan warna berbeda,” jelasnya pada Radar, Jumat (5/8). Pertama nasi sego jagung, yaitu campuran nasi dengan jagung. Ada juga nasi uduk ungu dengan ekstrak warna ungu dari ubi ungu. Warna ungu pada nasi uduk menyehatkan, karena bermanfaat untuk jantung, pencernaan dan penyakit maag. Nasi uduk hijau tak kalah menarik, dibuat dari campuran nasi uduk dan bayam ini juga mengandung vitamin A, kalsium dan sehat untuk mata. Bagi yang suka sensasi pedas, wajib pilih nasi uduk merah. Pasalnya, lanjut Chef Ramli, warna merah didapat dari campuran nasi uduk dan cabe giling. Biasanya, jika ingin tambahan rasa pedas harus menyertakan sambal, kini sudah menyatu dengan nasi. Menarik bukan? Tak hanya warna merah, salah satu simbol warna kemedekaan ini juga bermanfaat untuk melancarkan sirkulasi darah dan hormon. “Untuk setiap paket sudah berikut es teh manis,” ujarnya. Chef Ramli menambahkan, untuk pelengkap menyantap nasi pitulasan, pihaknya membuat lauk tambahan. Nasi uduk merah ada plecing kangkung, perkedel kentang, semur daging dan emping. Nasi uduk ungu ditemani lauk berupa uraban, peyek ayam rempah, tahu dan tempe. Nasi uduk hijau dikelilingi lauk rendang daging, oreg tempe, karedok dan emping. Nasi jagung juga tak kalah menggugah selera dengan tambahan lauk perkedel jagung, terancam (seperti karedok pakai bumbu kelapa) serta ayam bumbu rujak. “Pembuatannya nggak terlalu ribet, tekstur nasinya pun sama seperti nasi uduk biasa, cuma dicetak bentuk tumpeng,” imbuhnya. (tta)
Kategori :