CIREBON - Pembongkaran kuburan almarhumah Nurlela (17) di Desa Bojong Kulon, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, masi menjadi perbincangan hangat warga sekitar. Nurlela seorang gadis yang pintar di sekolahnya meninggal karena menderita epilepsi. Nurlela menderita epilepsi sejak kecil. Ia menjalani hidup yang tidak normal seperti anak-anak seusianya. \"Nurlela dari dulu sering kejang-kejang dari umur 10 tahun. Selama itulah Nurlela terpaksa harus menjalani pengobatan rutin karena penyakitnya sering kumat,” kata Sobari, kakek dari Nurlela. Sobari menjelaskan, Nurlela meninggal karena terlambat minum obat. Biasanya, hampir setiap minggu rutin ke puskesmas untuk berobat. Namun pada Senin minggu lalu (1/8), pusekesmas yang biasa didatangi Nurlela kehabisan stok obat epilepsi. Terpaksa, Nurlela tidak mengkonsumsi obat pada pekan tersebut. Sampai kemudian, pada hari Jumat (5/8) Nurlela tidak sadarkan diri, koma setelah itu tak lama kemudian meninggal sekitar pukul 12.00 WIB. \"Kami tidak menyangka setelah sorenya jenazah Nurlela dikuburkan pada malam Sabtu nya sekitar pukul 03.00 WIB kuburan Nurlaila dibongkar oleh seseorang untuk syarat melakukan kesaktian ilmu hitam, kami juga tidak merasakan tanda-tanda akan terjadinya hal seperti ini,\" kata Sobari.(cecep)
Stok Obat di Puskemas Habis, Nyawa Nurlela Tidak Tertolong
Senin 08-08-2016,20:00 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :