CIREBON - Kini Kesultanan Kanoman menjalin kerja sama dengan PT Inti Utama Raya dan Pemerintah Kota Cirebon kembali menghadirkan Pasar Kanoman. Sebelumnya, kontrak kerja sama dengan PD Pasar Kota Cirebon berakhir. Sultan Kanoman XII, Sultan Raja Muhammad Emirudin menuturkan, Pasar Kanoman merupakan salah satu pasar tua di Kota Cirebon. Tidak mungkin keberadaanya ditiadakan dengan alasan hanya masalah estetika dan keindahan keraton. Terlebih, pasar sebagai tempat masyarakat melakukan aktivitas ekonomi. Begitu pula dengan keberadaan Kesultanan Kanoman Cirebon, di mana harus senantiasa berada di tengah-tengah kepentingan dan kebaikan masyarakat. “Apalah artinya istana yang megah, jika di sekitarnya dipenuhi penderitaan dan kesengsaraan masyarakat. Maka kepada saudara-saudaraku berdaganglah kembali dengan tenang serta abaikan kabar bohong pemusnahan Pasar Kanoman,” tutur Sultan kepada radarcirebon.com, Senin (8/8). Sultan juga menghimbau kepada semua pihak, baik masyarakat maupun pemerintahan agar waspada dengan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Melakukan kerja sama dalam bentuk apa pun mengatasnamakan Sultan Kanoman XII maupun keluaraga Kesultanan Kanoman. “Jika ada yang melakukan kerja sama dengan para oknum yang tidak bertanggung jawab tanpa diketahui saya pribadi, saya dan Kesultanan Kanoman sebagai institusi tidak bertanggung jawab,” imbau Sultan. Sementara itu, Ketua Ikatan Pedagang Pasar Kanoman, Nuri Suyanto mengatakan, hal itu merupakan berita gembira. Karena sempat beredar kabar tentang pemusnahan Pasar Kanoman yang merisaukan para pedagang. “Ya kami merasa senang dan gembira atas kejelasan yang telah disampaikan pihak Keraton Kanoman tentang tidak adanya pemusnahan pasar. Hal yang demikian itu membuat saya dan teman-teman pedagang menjadi lega dan tenang,” kata Nuri. (fazri)
Sultan: Abaikan Kabar Bohong Pemusnahan Pasar Kanoman
Senin 08-08-2016,23:15 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :