MAJALENGKA - Masyarakat di dua desa di Kecamatan Ligung mengembalikan beberapa ton beras miskin (raskin). Karena raskin yang diterima dianggap tidak layak konsumsi, Senin (8/8). Informasi yang dihimpun, masyarakat dua desa itu mengaku sangat kecewa dengan kualitas raskin. Total raskin yang dikembalikan dari Desa Gandawesi dan Beusi 8,9 ton. Kondisi beras bau apek, banyak kutu, serta warna kusam. Saat diperiksa pihak kepolisian dan Koramil 1713 Ligung, berat puluhan karung tidak sesuai keterangan pada karung. Pengembalian raskin yang hampir mencapai 9 ton tersebut dibenarkan salah seorang sopir truk pengangkut ratusan karung raskin, Asep (32). Dia menjelaskan bahwa 8,9 ton raskin tersebut disuplai dari Sub Divre gudang Gintung, Kabupaten Cirebon. Dalam beberapa tahun terakhir wilayah Ligung memang selalu mendapatkan raskin dari Gintung. “Kami bersama pekerja angkut hanya sebatas mengirimkan beras saja. Memang sudah diambil dan distribusikan ke warga, tapi masyarakat mengembalikannya lagi. Kami terpaksa mengangkut lagi,” tutur Asep. (ono)
Warga Kembalikan 8,9 Ton Raskin Tidak Layak Konsumsi
Selasa 09-08-2016,08:15 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :