OB Kantor Kadin Meninggal, Tidak Ada yang Tahu

Selasa 09-08-2016,14:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

MAJALENGKA – Kantor sekretariat Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Majalengka digegerkan dengan penemuan sesosok mayat, yang diketahui merupakan OB (office boy) kantor tersebut. Mayat tersebut tergeletak di kamar OB. Diduga korban sudah meninggal sekitar dua hari yang lalu dan baru diketahui Senin (8/8) siang. Menurut keterangan saksi mata Eman, Senin siang dia mulai masuk kantor setelah Sabtu (6/8) dan Minggu (7/8) kantor biasanya sepi karena hari libur. Dia mencoba memanggil Endang Rosadi (51) OB tersebut namun tak kunjung dijawab, dan ketika masuk kantor tercium bau busuk yang menyengat. Setelah dicek ke kamar belakang, OB yang tercatat sebagai warga Lingkungan Pakuan  RT 09 RW 02 Kelurahan Cigasong Kecamatan Cigasong tersebut sudah tidak bernyawa di kantor yang beralamat di Jl KH Abdul Halim No 444 tersebut. Eman langsung berteriak minta pertolongan ke luar kantor, dan menghubungi para pengurus. Ketua Kadin Majalengka H Budi Victoriyadi SE menyebutkan, dirinya baru mengetahui kabar tewasnya OB di kantor Kadin tersebut saat mengikuti rapat agenda IMI di gedung DPRD. Pengurus Kadin memberitahukan bahwa Endang ditemukan tewas di kamar penjaga malam kantor Kadin. Menurutnya, hari Jumat (5/8) lalu korban masih terlihat bekerja seperti biasa melayani keperluan perkantoran para pengurus. Namun Sabtu (6/8) dan Minggu (7/8) kantor tutup, kalaupun ada yang main ke kantor biasanya untuk refreshing karena di halaman belakang kantor ada meja biliar yang biasa digunakan pengurus untuk melepas penat. “Memang waktu hari Sabtu ada pengurus yang mau main ke kantor, tapi ngontak ke OB HP-nya nggak nyambung-nyambung. Jadi dikira tidak ada orang, kemudian pada balik lagi daripada ke kantor nggak bawa kunci,” ujar dia. Petugas kepolisian langsung melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Kepala Puskesmas Majalengka Iyus Rismayadi menyebutkan, dari pemeriksaan luar terhadap jasad korba tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan. Korban diduga meninggal dunia akibat sakit. Korban saat ditemukan tewas masih mengenakan jaket dan kaos kaki, telentang di atas kasur kamarnya. “Diduga korban sudah meninggal dua hari ke belakang, karena dari jasadnya sudah mengeluarkan cairan dan bau menyengat. Beberapa bagian organ vitalnya mulai membengkak. Dari pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad korban,” ujarnya. (azs)        

Tags :
Kategori :

Terkait