Warga Majalengka Kulon Optimis Rp65 Juta Bisa Bangun Jembatan

Rabu 10-08-2016,02:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

MAJALENGKA - Pembangunan jembatan Punglor di RW 03 Kelurahan Majalengka Kulon mulai dilaksanakan sejak Minggu (7/8). Lurah Majalengka Kulon, Samroji menuturkan pembangunan jembatan di gang Punglor dilaksanakan sekaligus dengan plesterisasi jalan sepanjang 125 meter dengan lebar 3 meter. Anggaran untuk pembangunan jembatan dan plesterisasi di blok Rorogan Balong berasal dari dana APBD Kabupaten Majalengka di pos kecamatan sebesar Rp65 juta. Menurutnya, anggaran tersebut sangat minim jika untuk membangun jembatan dan plesterisasi jalann sepanjang 125 meter. Namun pihaknya optimis dengan bantuan swadaya dari masyarakat, pembangunan jembatan tersebut bisa rampung dalam waktu sebulan. “Yang mengerjakan pembangunan jembatan dan plesterisasi adalah warga,” ujar Samroji, kemarin. Sementara itu, seorang warga Gang Punglor, Yeyem Salam menyatakan pembangunan jembatan permanen akan membuka akses jalan yang lebih baik sehingga arus transportasi lebih lancar. Namun dampaknya, biasanya jalan di gang Punglor sepi dari lalu lalang kendaraan, kedepan setelah jembatan jadi jalan  tersebut akan lebih ramai dan faktor keamanan juga harus  lebih diwaspadai. “Kalau jembatan sudah jadi, maka kedepannya Punglor bukan lagi sebuah gang, tapi sudah menjadi jalan Punglor yang bisa tembus ke persawahan di blok Rorogan Balong dan Lingkungan Cijati,” tuturnya. Terpisah, warga RW 04 Kelurahan Majalengka Kulon, Dewo Sadewo menyambut baik dibangunnya jembatan di Punglor tersebut. Ketika jembatan masih darurat dari bambu, dirinya kerap jalan-jalan melewati gang Punglor menikmati udara pesawahan yang segar bersama keluarga. “Saya yakin dengan rampungnya jembatan Punglor ini kawasan permukiman akan semakin ramai, dan banyak orang yang melewati untuk berjalan-jalan melewati kawasan persawahan pada pagi atau sore hari. Kami setiap Minggu jalan jalan dari Lingkungan Cijati menuju Punglor melewati kawasan persawahan  dengan udara yang segar dan menyenangkan,” tuturnya. (ara)    

Tags :
Kategori :

Terkait