Tahun Ajaran Baru 7 SMP Menyusul Terapkan Kurtilas

Rabu 10-08-2016,18:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

KEJAKSAN – Di tahun ajaran baru 2016/2017 ada tujuh SMP di Kota Cirebon yang menyusul menerapkan kurikulum 2013 (Kurtilas).  Kepala Bidan Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Drs H Adin Imaduddin Nur menyampaikan, dikarenakan baru siap baik dari sisi sarana, prasarana maupun sisi pengajar untuk itu tujuh SMP ditahun ajarab baru ini baru menerapkan kurtilas. Ke tujuh SMP ini ialah SMPN 4, 5, 6, 8, 10, 11 dan SMP Putra Nirmala. \"Tahun ini ada tujuh SMP yang menyusul menerapkan kurtilas. Ke tujuh SMP ini beralih dari kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) 2006 ke kurtilas. karena berbagai penunjang telah memadai,\" kata Adin, kepada Radar. Dikatakannya, kelebihan dari menerapkan kurtilas ialah pembentukan karakter siswa dengan metode dan teknik pembelajaran. Tujuannya, supaya siswai tidak hanya cerdas, tapi juga bermoral dan berkarakter. Untuk standar penilaian pun menggunakan penilaian otentik, yaitu mengukur semua kompetensi sikap, keterampilan dan pengetahuan berdasarkan proses dan hasil. \"Berbeda dengan KTSP yang penilaiannya lebih dominan pada aspek pengetahuan saja,\" jelasnya. Penerapan kurtilas, kata Adin, lebih eksploratif lantaran komponen penilaiannya lebih komprehensif, seperti sikap, pengetahun dan keterampilan. Ketiga komponen tersebut, diharapkan bisa mengasah dan mengembangkan bakat siswa siswi sesuai kemampuannya serta menunjung nilai-nilai budi pekerti. \"Guru harus tahu banyak tentang anak didiknya, dari mulai dia bersikap dan bersosialisasi dengan siswa lainnya. Sekarang ini, banyak anak pintar tapi moralnya kurang bagus,\" terangnya. Sebelum tujuh SMP yang menyusul penerapan kurtilas, lanjut Adin, ada enam SMP lainnya yang terlebih dahulu menerapkan yakni, SMPN 1, 2, 7, SMP Sekar Kemuning, SMP Nuurusshiddiiq dan SMPK Penabur. \"Jadi total keseluruhan yang menerapkan kurtilas sekarang sudah 13 SMP,\" tukasnya. (via)

Tags :
Kategori :

Terkait